Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang menjadwalkan debat pertama pasangan calon pesert Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 pada 30 Oktober dengan menerapkan protokol kesehatan penanganan COVID-19.
Anggota KPU Kabupaten Malang Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM Marhaendra Mahardika mengatakan dalam debat pertama paslon tersebut akan mengusung tema kesejahteraan rakyat.
"Debat pertama akan dilaksanakan pada 30 Oktober 2020, dan akan dihadiri oleh tiga pasangan calon," kata Mahardika Malang, Jawa Timur, Sabtu.
Mahardika menjelaskan pada pelaksanaan debat pertama pasangan calon peserta Pilkada Malang 2020 tersebut hanya akan dihadiri oleh pasangan calon dan masing-masing diperkenankan untuk membawa empat orang dari tim kampanye.
Sementara untuk para pendukung pasangan tersebut, lanjut Mahardika, tidak diperkenankan hadir di lokasi debat, karena pandemi virus corona belum berakhir. Pembatasan tersebut dilakukan agar tidak ada kerumunan massa yang berpotensi menyebarkan COVID-19.
"Debat (dihadiri) empat orang dari tim kampanye masing-masing pasangan calon," kata Mahardika.
Mahardika menambahkan rencananya pelaksanaan debat pertama pasangan calon Pilkada Malang tersebut dilakukan di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malang.
Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan informasi terkait program-program yang akan diusung masing-masing pasangan calon, KPU Kabupaten Malang akan menyiarkan debat pertama tersebut di televisi, radio, dan kanal Youtube.
"Saat ini masih dalam tahap finalisasi persiapan, rencananya akan disiarkan di televisi, radio, dan Youtube," kata Mahardika.
Pilkada Malang 2020 diikuti oleh tiga paslon yakni Sanusi-Didik Gatot Subroto yang merupakan pasangan petahana dan diusung oleh enam partai politik dan mendapatkan nomor urut satu dalam pengundian.
Enam partai politik tersebut adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Nasdem, Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Gerindra, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Sementara pasangan Lathifah Shohib dan Didik Budi Muljono atau pasangan nomor urut dua, diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Terakhir, pasangan Heri Cahyono dan Gunadi Handoko yang merupakan pasangan dari jalur perseorangan, yang lolos dalam tahapan verifikasi faktual dukungan perbaikan, dan mendapatkan nomor urut tiga.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020