Direktur Utama PT SIER, Fattah Hidayat mengatakan, pagelaran Jatim Fair 2020 yang digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi ke 75 Provinisi Jawa Timur oleh Pemprov Jatim merupakan sarana mengukur kekuatan daya saing produk UMKM.

"Selain itu, juga sarana menciptakan penyampaian informasi yang tepat, efektif dan efisien tentang potensi, prestasi, reputasi dan kinerja Dinas/Instansi/Badan/ BUMN/ BUMD Kabupaten, Kota dan Provinsi Seluruh Indonesia," kata Fattah kepada wartawan di Surabaya, Kamis.

Dalam kegiatan itu, kata Fattah, PT SIER juga turut berpatisipasi dengan memberikan wadah bagi para UMKM binaan untuk ikut memperkenalkan produk unggulannya.

"Ada tiga UMKM pilihan kami yang berpartisipasi dalam Jatim Fair 2020 ini, antara lain Sandal Jogja, CV Ciputra Jaya dan Yayu Thres Batik dan Shibori," katanya.

Ia menjelaskan, Sandal Jogja memiliki produk unggulan berupa alas kaki sandal yang dicirikan dengan tulisan Jogja yang cocok untuk cinderamata. 

Sementara CV Ciputra Jaya memamerkan produk kerajinan kulit berupa tas, dompet dan aksesoris lainnya. Sedangkan untuk Yayu Thres Batik dan Shibori berfokus dalam pembuatan kain batik dan pakaian batik aneka rupa dalam pameran tersebut.

Fattah berharap, UMKM binaan PT SIER yang diikutikan dalam pameran itu mempunyai pengalaman dan mampu bersaing dengan pelaku bisnis lainnya, serta bisa memperluas jangkauan usahanya.

"Kami dari PT SIER sepenuhnya mendukung UMKM binaannya dalam mengembangkan usaha mereka, termasuk dalam pameran ini," kata Fattah.

Jatim Fair Virtual Tahun 2020 sebagai rangkaian Hari Jadi ke-75 Provinsi Jawa Timur berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, yaitu dikemas dalam bentuk offline atau luring selama tiga hari (22-24 Oktober) dan online atau daring selama lima hari (22-26 Oktober. (*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020