Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, membagikan sebanyak 1.555 tandon paket lengkap untuk sarana mencuci tangan pada air mengalir dengan menggunakan sabun sebagai upaya mencegah penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
Menurut Kepala BPBD Kabupaten Pamekasan Akmalul Firdaus di Pamekasan, Rabu, tandon yang berjumlah 1.555 buah itu dibagikan ke sejumlah lembaga pendidikan, tempat ibadah, serta tempat-tempat lain yang ramai didatangi warga, seperti pasar.
"Program pemberian tandon ini sebagai bentuk komitmen BPBD Kabupaten Pamekasan dalam rangka menyukseskan pencegahan penyebaran COVID-19," kata Firdaus.
Selain tempat ibadah, pasar dan pertokoan, tandon untuk cuci tangan itu juga diberikan kepada lembaga pondok pesantren yang tersebar di 13 kecamatan di Kabupaten Pamekasan.
"Total anggaran yang kami alokasikan untuk penyediaan tandon tempat cuci tangan dengan air mengalir ini Rp4,4 miliar," kata Firdaus.
Pengerjaan proyek ini melibatkan sebanyak 12 rekanan dengan harga Rp2.900.000 per satu paket tandon dengan fasilitas kelengkapannya, seperti dudukan tandon, watafel dan sabun.
Selain menyediakan tandon air sebagai sarana cuci tangan dengan air mengalir, BPBD Pemkab Pamekasan juga menggerakkan tim khusus untuk melakukan penyemprotan disinfektan ke berbagai pelosok desa di Pamekasan, lembaga pendidikan, pondok pesantren dan sarana umum lainnya.
Berdasarkan data Satgas COVID-19 Pemkab Pamekasan, hingga 21 Oktober 2020 ini, jumlah warga Pamekasan yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 sebanyak 311 orang, dari total jumlah penderita sebanyak 353 orang. Dari jumlah itu, pasien yang meninggal dunia terdata sebanyak 32 orang.
Sementara itu, jumlah warga Pamekasan yang suspect COVID-19 hingga 21 Oktober 2020 ini sebanyak 935 orang, dengan perincian, sebanyak 24 orang dalam pengawasan, 851 orang selesai pengawasan dan sebanyak 60 orang lainnya meninggal dunia.
Jumlah total warga Pamekasan yang suspect dan positif COVID-19 hingga 21 Oktober 2020 ini sebanyak 92 orang yang tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Pamekasan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Menurut Kepala BPBD Kabupaten Pamekasan Akmalul Firdaus di Pamekasan, Rabu, tandon yang berjumlah 1.555 buah itu dibagikan ke sejumlah lembaga pendidikan, tempat ibadah, serta tempat-tempat lain yang ramai didatangi warga, seperti pasar.
"Program pemberian tandon ini sebagai bentuk komitmen BPBD Kabupaten Pamekasan dalam rangka menyukseskan pencegahan penyebaran COVID-19," kata Firdaus.
Selain tempat ibadah, pasar dan pertokoan, tandon untuk cuci tangan itu juga diberikan kepada lembaga pondok pesantren yang tersebar di 13 kecamatan di Kabupaten Pamekasan.
"Total anggaran yang kami alokasikan untuk penyediaan tandon tempat cuci tangan dengan air mengalir ini Rp4,4 miliar," kata Firdaus.
Pengerjaan proyek ini melibatkan sebanyak 12 rekanan dengan harga Rp2.900.000 per satu paket tandon dengan fasilitas kelengkapannya, seperti dudukan tandon, watafel dan sabun.
Selain menyediakan tandon air sebagai sarana cuci tangan dengan air mengalir, BPBD Pemkab Pamekasan juga menggerakkan tim khusus untuk melakukan penyemprotan disinfektan ke berbagai pelosok desa di Pamekasan, lembaga pendidikan, pondok pesantren dan sarana umum lainnya.
Berdasarkan data Satgas COVID-19 Pemkab Pamekasan, hingga 21 Oktober 2020 ini, jumlah warga Pamekasan yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 sebanyak 311 orang, dari total jumlah penderita sebanyak 353 orang. Dari jumlah itu, pasien yang meninggal dunia terdata sebanyak 32 orang.
Sementara itu, jumlah warga Pamekasan yang suspect COVID-19 hingga 21 Oktober 2020 ini sebanyak 935 orang, dengan perincian, sebanyak 24 orang dalam pengawasan, 851 orang selesai pengawasan dan sebanyak 60 orang lainnya meninggal dunia.
Jumlah total warga Pamekasan yang suspect dan positif COVID-19 hingga 21 Oktober 2020 ini sebanyak 92 orang yang tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Pamekasan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020