Jembatan bambu dengan panjang 600 meter dan tinggi 12 meter di kawasan wisata Mangrove di Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya, Jawa Timur, rusak.
Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pemerintah Kota Surabaya Yuniarto Herlambang kepada wartawan di Surabaya, Rabu, kerusakan jembatan bambu tersebut belum diperbaiki.
"Saat ini belum ada pembenahan. Anggaran belum ada," kata Yuniarto, yang belum genap setahun menjabat sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian.
Mengenai rencana perbaikan jembatan yang proyek pembangunannya bernilai Rp1,2 miliar tersebut, dia mengatakan, "Kalau anggaran sudah normal. Semoga."
Jembatan bambu di kawasan wisata Wonorejo dibangun mulai Mei 2018. Pembangunan jembatan tahap pertama dilanjutkan pada akhir Desember 2018 dan pembangunan tahap dua hingga empatnya dilakukan pada pertengahan tahun 2019.
Jembatan gantung yang dibangun menggunakan bambu betung itu menghubungkan Mangrove Information Center (MIC) dengan area joging di kawasan wisata mangrove Wonorejo.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pemerintah Kota Surabaya Yuniarto Herlambang kepada wartawan di Surabaya, Rabu, kerusakan jembatan bambu tersebut belum diperbaiki.
"Saat ini belum ada pembenahan. Anggaran belum ada," kata Yuniarto, yang belum genap setahun menjabat sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian.
Mengenai rencana perbaikan jembatan yang proyek pembangunannya bernilai Rp1,2 miliar tersebut, dia mengatakan, "Kalau anggaran sudah normal. Semoga."
Jembatan bambu di kawasan wisata Wonorejo dibangun mulai Mei 2018. Pembangunan jembatan tahap pertama dilanjutkan pada akhir Desember 2018 dan pembangunan tahap dua hingga empatnya dilakukan pada pertengahan tahun 2019.
Jembatan gantung yang dibangun menggunakan bambu betung itu menghubungkan Mangrove Information Center (MIC) dengan area joging di kawasan wisata mangrove Wonorejo.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020