Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengingatkan para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintahan provinsi setempat menjaga ritme kerja secara "CETTAR".

"Kinerja ASN harus 'CETTAR', yaitu cepat, efektif dan efisien, tanggap, transparan, akuntabel, dan responsif," ujar Khofifah di Surabaya, Rabu.

Menurut dia, kerja ASN dengan ritme kerja yang CETTAR sangat penting karena akan membantu pelayanan terhadap masyarakat dan berimbas pada pemerintahan yang baik.

Tidak itu saja, mantan Menteri Sosial tersebut juga menekankan pentingnya memahami program Nawa Bhakti Satya dalam menjalankan setiap tugas-tugasnya.

"Nawa Bhakti Satya merupakan satu kesatuan untuk mengabdikan seluruh energi positif demi kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Jatim," ucap orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut.

Gubernur Khofifah menegaskan ada sembilan program terangkum dalam Nawa Bhakti Satya dan menjadi pengabdian yang diikhtiarkan untuk memuliakan rakyat, yaitu "Jatim Sejahtera, Jatim Akses, Jatim Agro, Jatim Harmoni, Jatim Cerdas dan sehat, Jatim Kerja, Jatim Diniyah, Jatim Amanah serta Jatim Berdaya".

Sementara itu, Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono juga meminta kepada para ASN selalu loyal terhadap pekerjaan dan pimpinan karena sangat penting untuk peningkatan kualitas kinerja.

Kualitas dan kapabilitas sumber daya manusia, kata dia, tanpa diiringi loyalitas maka akan tidak mudah meraih tujuan.

"Selain itu, loyalitas ASN menjadi pertimbangan cukup penting bagi pimpinan untuk memberikan penilaian," tuturnya yang didampingi Kepala Badan Kepagawaian Daerah (BKD) Jatim Nur Kholis.

Gubernur Khofifah pada Selasa (13/10) memimpin pengambilan sumpah jabatan dengan menggunakan protokol kesehatan ketat dan secara virtual di Gedung Negara Grahadi Surabaya.

Terdapat 7.387 dari 47.517 orang ASN yang mengikuti, termasuk penyerahan surat keputusan kenaikan pangkat kepada 715 orang ASN Pemprov Jatim.

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020