DPD Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Kota Surabaya mengkampanyekan progam kerakyatan dari Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya nomor urut 2, Machfud Arifin dan Mujiaman.
"Yang jelas kita mengaplikasi progam dari pak Machfud Arifin dan Mujiaman," kata Ketua DPD Partai Perindo Kota Surabaya Samuel Teguh di sela-sela kampanye di RW 02 Tanjungsari, Sukomanunggal, Surabaya, Selasa.
Menurut dia, progam kerakyatan tersebut mulai dari penengetasan kemiskinan, membangun kembali rumah kumuh sehingga menjadi sehat dan indah, mengentaskan pengangguran, meningkatkan UMKM dan memberikan kepastian hukum soal status tanah.
Selain itu, lanjut dia, kriteria kota metropolitan bukan hanya masyarakatnya yang banyak, tetapi teratur, tertib dan juga indah. "Meski sudah bagus, Surabaya perlu ditata kembali," kata Samuel.
Untuk target pemenangan peroleh suara pada pilkada Surabaya 9 Desember mendatang, Samuel menargetkan Machfud-Mujiaman menang 80 persen.
Sementara itu, Ketua RW Kel Tanjungsari Safi'i mengatakan pihaknya berharap paslon Machfud-Mujiaman bisa lebih peduli terhadap pembangunan di suatau wilayah di Surabaya.
"Karena tidak bisa dipungkiri lagi pembangunan di Surabaya belum merata," katanya.
Ia menilai pembangunan di tengah kota sudah baik, namun untuk kawasan pinggiran kota masih kurang. "Kalau ke pelosok-pelosok masih banyak kekurangannya bahkan ada yang belum tersentuh," kata Safi'i.
Untuk itu, kata dia, pihaknya kembali berharap kepada Machfud Arifin dan Mujiaman jika menang di Pilkada Surabaya bisa mengkondisikan wilayah yang belum tersentuh.
"Warga di wilayah kami ini sepakat untuk mendukung dan menangkan Pak Machfud dan Pak Mujiaman terpilih menjadi wali kota dan wakil wali kota Surabaya," katanya.
Pilkada Surabaya 2020 diikuti pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Armuji. Paslon nomor urut 1 tersebut diusung oleh PDI Perjuangan dan didukung oleh PSI. Selain itu mereka juga mendapatkan tambahan kekuatan dari enam partai politik non parlemen, yakni Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Hanura, Partai Berkarya, PKPI, dan Partai Garuda.
Sedangkan pasangan Machfud Arifin-Mujiaman dengan nomor urut 2 diusung koalisi delapan partai yakni PKB, PPP, PAN, Golkar, Gerindra, PKS, Demokrat dan Partai Nasdem serta didukung partai non-parlemen yakni Partai Perindo. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Yang jelas kita mengaplikasi progam dari pak Machfud Arifin dan Mujiaman," kata Ketua DPD Partai Perindo Kota Surabaya Samuel Teguh di sela-sela kampanye di RW 02 Tanjungsari, Sukomanunggal, Surabaya, Selasa.
Menurut dia, progam kerakyatan tersebut mulai dari penengetasan kemiskinan, membangun kembali rumah kumuh sehingga menjadi sehat dan indah, mengentaskan pengangguran, meningkatkan UMKM dan memberikan kepastian hukum soal status tanah.
Selain itu, lanjut dia, kriteria kota metropolitan bukan hanya masyarakatnya yang banyak, tetapi teratur, tertib dan juga indah. "Meski sudah bagus, Surabaya perlu ditata kembali," kata Samuel.
Untuk target pemenangan peroleh suara pada pilkada Surabaya 9 Desember mendatang, Samuel menargetkan Machfud-Mujiaman menang 80 persen.
Sementara itu, Ketua RW Kel Tanjungsari Safi'i mengatakan pihaknya berharap paslon Machfud-Mujiaman bisa lebih peduli terhadap pembangunan di suatau wilayah di Surabaya.
"Karena tidak bisa dipungkiri lagi pembangunan di Surabaya belum merata," katanya.
Ia menilai pembangunan di tengah kota sudah baik, namun untuk kawasan pinggiran kota masih kurang. "Kalau ke pelosok-pelosok masih banyak kekurangannya bahkan ada yang belum tersentuh," kata Safi'i.
Untuk itu, kata dia, pihaknya kembali berharap kepada Machfud Arifin dan Mujiaman jika menang di Pilkada Surabaya bisa mengkondisikan wilayah yang belum tersentuh.
"Warga di wilayah kami ini sepakat untuk mendukung dan menangkan Pak Machfud dan Pak Mujiaman terpilih menjadi wali kota dan wakil wali kota Surabaya," katanya.
Pilkada Surabaya 2020 diikuti pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Armuji. Paslon nomor urut 1 tersebut diusung oleh PDI Perjuangan dan didukung oleh PSI. Selain itu mereka juga mendapatkan tambahan kekuatan dari enam partai politik non parlemen, yakni Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Hanura, Partai Berkarya, PKPI, dan Partai Garuda.
Sedangkan pasangan Machfud Arifin-Mujiaman dengan nomor urut 2 diusung koalisi delapan partai yakni PKB, PPP, PAN, Golkar, Gerindra, PKS, Demokrat dan Partai Nasdem serta didukung partai non-parlemen yakni Partai Perindo. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020