Pemerintah Kota Surabaya memfasilitasi swab gratis kepada para tamu yang mengikuti perayaan global Hari Habitat Dunia atau World Habitat Day di Ibu Kota Provinsi Jawa Timur yang akan dimulai pada 5 Oktober 2020 malam.
Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara di Surabaya, Senin mengatakan Dinas Kesehatan Kota Surabaya telah menyediakan fasilitas swab gratis di Bandara Juanda untuk tamu acara World Habitat Day yang baru tiba di Kota Pahlawan.
"Jadi setelah turun dari pesawat mereka langsung dilakukan swab test di bandara," katanya.
Febriadhitya menjelaskan karena masih di masa pandemi COVID-19, tentunya jumlah tamu yang hadir untuk mengikuti rangkaian acara Hari Habitat Dunia dibatasi. Selain itu pula mereka juga wajib menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker dan menjaga jarak.
Peserta yang sudah tiba adalah Duta Besar Meksiko untuk Indonesia Armando Gonzalo Alvarez Reina dan Duta Besar Kolombia untuk Indonesia Juan Camilo Valencia Gonzalez. Kedua tamu undangan itu setelah tiba di Bandara Juanda langsung mengikuti tes swab.
Menurut Febri, fasilitas swab gratis di Bandara Juanda yang disiapkan untuk tamu undangan ini merupakan inisiatif dari Pemkot Surabaya, baik untuk tamu yang berasal luar kota ataupun mancanegara sehingga sebelum mengikuti rangkaian acara, mereka dapat dipastikan bebas dari COVID-19.
"Jadi itu inisiatifnya Pemkot Surabaya untuk tamu yang datang dari luar kota atau luar negeri. Setelah menjalani swab mereka kemudian tinggal di hotel sembari menunggu hasil swab keluar," ujarnya.
Kota Surabaya telah dinobatkan menjadi tuan rumah perayaan global Hari Habitat Dunia yang akan dimulai pada Senin (5/10) malam ini. Acara internasional yang selalu digelar tiap hari Senin pertama di Bulan Oktober ini bekerja sama dengan UN-Habitat, badan PBB yang bergerak di bidang pemukiman dan pembangunan kota berkelanjutan.
Nantinya acara perayaan Hari Habitat Dunia itu akan dibuka di halaman Balai Kota Surabaya pada Senin malam. Saat acara itu, akan ada panggung penampilan parade seni, pemberian penghargaan kepada lima pemenang UN-Habitat Scroll of Honour yang berasal dari Uganda, Malaysia, Nepal, Kolombia, dan Meksiko. Namun, karena ada beberapa kendala di tengah pandemi ini, yang hadir ke Surabaya hanya dua orang pemenang. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara di Surabaya, Senin mengatakan Dinas Kesehatan Kota Surabaya telah menyediakan fasilitas swab gratis di Bandara Juanda untuk tamu acara World Habitat Day yang baru tiba di Kota Pahlawan.
"Jadi setelah turun dari pesawat mereka langsung dilakukan swab test di bandara," katanya.
Febriadhitya menjelaskan karena masih di masa pandemi COVID-19, tentunya jumlah tamu yang hadir untuk mengikuti rangkaian acara Hari Habitat Dunia dibatasi. Selain itu pula mereka juga wajib menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker dan menjaga jarak.
Peserta yang sudah tiba adalah Duta Besar Meksiko untuk Indonesia Armando Gonzalo Alvarez Reina dan Duta Besar Kolombia untuk Indonesia Juan Camilo Valencia Gonzalez. Kedua tamu undangan itu setelah tiba di Bandara Juanda langsung mengikuti tes swab.
Menurut Febri, fasilitas swab gratis di Bandara Juanda yang disiapkan untuk tamu undangan ini merupakan inisiatif dari Pemkot Surabaya, baik untuk tamu yang berasal luar kota ataupun mancanegara sehingga sebelum mengikuti rangkaian acara, mereka dapat dipastikan bebas dari COVID-19.
"Jadi itu inisiatifnya Pemkot Surabaya untuk tamu yang datang dari luar kota atau luar negeri. Setelah menjalani swab mereka kemudian tinggal di hotel sembari menunggu hasil swab keluar," ujarnya.
Kota Surabaya telah dinobatkan menjadi tuan rumah perayaan global Hari Habitat Dunia yang akan dimulai pada Senin (5/10) malam ini. Acara internasional yang selalu digelar tiap hari Senin pertama di Bulan Oktober ini bekerja sama dengan UN-Habitat, badan PBB yang bergerak di bidang pemukiman dan pembangunan kota berkelanjutan.
Nantinya acara perayaan Hari Habitat Dunia itu akan dibuka di halaman Balai Kota Surabaya pada Senin malam. Saat acara itu, akan ada panggung penampilan parade seni, pemberian penghargaan kepada lima pemenang UN-Habitat Scroll of Honour yang berasal dari Uganda, Malaysia, Nepal, Kolombia, dan Meksiko. Namun, karena ada beberapa kendala di tengah pandemi ini, yang hadir ke Surabaya hanya dua orang pemenang. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020