Empat layanan kesehatan yang menjadi rujukan COVID-19 di Kota Surabaya, masing-masing RSI Jemursari, RS Lapangan Indrapura, Puskesmas Siwalankerto, dan Puskesmas Kalirungkut digelontor sebanyak 17.120 alat pelindung diri (APD) oleh pihak swasta, PT Trakindo Utama (Trakindo) atau perusahaan penyedia solusi alat berat.
East Java Region Manager Trakindo, Hardi S dalam keterangan persnya yang dditerima ANTARA di Surabaya, Sabtu, mengatakan belasan ribu APD itu terdiri dari 5.350 masker N95, 600 hazmat suit, 3.000 hair cap,1.285 face shield, 6.000 safety gloves, 885 kaca mata medis yang diberikan langsung kepada fasilitas kesehatan yang menangani pasien COVID-19.
Ia mengatakan, program bantuan kemanusiaan Trakindo ini merupakan bentuk komitmen berkelanjutan dari perusahaan untuk bersama melawan COVID-19.
"Melalui kegiatan ini kami berharap bisa mendorong upaya kolaboratif dari berbagai pihak untuk bersama melawan COVID-19, sekaligus mendukung pemenuhan keamanan bagi tenaga medis selama bertugas di garda terdepan dalam penanganan COVID-19," katanya.
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari empat pilar tanggung jawab sosial Trakindo, yaitu pendidikan, bantuan kemanusiaan, kesehatan, dan lingkungan.
Ia mengatakan, sejak COVID-19 merebak di Indonesia, Trakindo juga telah memberikan dukungan khususnya kepada para tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam memerangi COVID-19.
Sementara itu, penerima bantuan Dokter spesialis tulang di RS Lapangan Indrapura dr Paulin Marwita, M.Kes, Sp.OT mengucapkan terima kasihnya atas bantuan dan donasinya, sebab penanganan tidak hanya dari pemerintah tapi dari partisipasi semua pihak,
"Saya bangga salah satu komponen masyarakat bersedia membantu kami para tim medis. Bantuan APD ini rencananya akan kami distribusikan kepada tim yang bertugas dan juga pasien yang membutuhkan," katanya.
Namun demikian, Paulin meminta masyarakat agar tidak lengah meski saat ini angka di Surabaya mulai menurun, terlebih pandemi sudah dirasakan lebih dari 6 bulan.
"Jadi kita sudah mulai jenuh, mulai bosan sehingga jangan pernah lengah, perjuangan kita melawan COVID-19 belum selesai," katanya.
Sementara itu, program bantuan kemanusiaan Trakindo ini juga telah dilakukan ke beberapa wilayah lain di Indonesia yang diwakilkan melalui cabang Trakindo di lebih dari 23 titik di Indonesia meliputi Jakarta, Banjarmasin, Makassar, dan kota-kota lainnya.
Bantuan tersebut berupa ribuan APD mulai dari; hazmat suit, protective apparel, safety gloves dan masker N95 yang diserahkan ke tiap-tiap cabang dan didistribusikan ke RS/fasilitas kesehatan rujukan untuk penanganan COVID-19.
"Kami berharap, semoga bantuan yang dikirimkan melalui program Bantuan kemanusiaan ini dapat membantu para tenaga medis yang bertugas. Kami senantiasa berdoa untuk para tenaga medis yang hingga kini terus mengemban misi mulia bagi Indonesia untuk bersama melawan pandemi COVID-19," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
East Java Region Manager Trakindo, Hardi S dalam keterangan persnya yang dditerima ANTARA di Surabaya, Sabtu, mengatakan belasan ribu APD itu terdiri dari 5.350 masker N95, 600 hazmat suit, 3.000 hair cap,1.285 face shield, 6.000 safety gloves, 885 kaca mata medis yang diberikan langsung kepada fasilitas kesehatan yang menangani pasien COVID-19.
Ia mengatakan, program bantuan kemanusiaan Trakindo ini merupakan bentuk komitmen berkelanjutan dari perusahaan untuk bersama melawan COVID-19.
"Melalui kegiatan ini kami berharap bisa mendorong upaya kolaboratif dari berbagai pihak untuk bersama melawan COVID-19, sekaligus mendukung pemenuhan keamanan bagi tenaga medis selama bertugas di garda terdepan dalam penanganan COVID-19," katanya.
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari empat pilar tanggung jawab sosial Trakindo, yaitu pendidikan, bantuan kemanusiaan, kesehatan, dan lingkungan.
Ia mengatakan, sejak COVID-19 merebak di Indonesia, Trakindo juga telah memberikan dukungan khususnya kepada para tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam memerangi COVID-19.
Sementara itu, penerima bantuan Dokter spesialis tulang di RS Lapangan Indrapura dr Paulin Marwita, M.Kes, Sp.OT mengucapkan terima kasihnya atas bantuan dan donasinya, sebab penanganan tidak hanya dari pemerintah tapi dari partisipasi semua pihak,
"Saya bangga salah satu komponen masyarakat bersedia membantu kami para tim medis. Bantuan APD ini rencananya akan kami distribusikan kepada tim yang bertugas dan juga pasien yang membutuhkan," katanya.
Namun demikian, Paulin meminta masyarakat agar tidak lengah meski saat ini angka di Surabaya mulai menurun, terlebih pandemi sudah dirasakan lebih dari 6 bulan.
"Jadi kita sudah mulai jenuh, mulai bosan sehingga jangan pernah lengah, perjuangan kita melawan COVID-19 belum selesai," katanya.
Sementara itu, program bantuan kemanusiaan Trakindo ini juga telah dilakukan ke beberapa wilayah lain di Indonesia yang diwakilkan melalui cabang Trakindo di lebih dari 23 titik di Indonesia meliputi Jakarta, Banjarmasin, Makassar, dan kota-kota lainnya.
Bantuan tersebut berupa ribuan APD mulai dari; hazmat suit, protective apparel, safety gloves dan masker N95 yang diserahkan ke tiap-tiap cabang dan didistribusikan ke RS/fasilitas kesehatan rujukan untuk penanganan COVID-19.
"Kami berharap, semoga bantuan yang dikirimkan melalui program Bantuan kemanusiaan ini dapat membantu para tenaga medis yang bertugas. Kami senantiasa berdoa untuk para tenaga medis yang hingga kini terus mengemban misi mulia bagi Indonesia untuk bersama melawan pandemi COVID-19," katanya. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020