PT Margabumi Matraya (MBMR) Jalan Tol Surabaya-Gresik menunda pelaksanaan peletakan batu pertama atau groundbreaking proyek Simpang Susun Romokalisari yang rencananya dijadwalkan Selasa (6/10), sampai ada keputusan Kementerian PUPR dan BPJT.

"Penundaan dilakukan sampai ada keputusan lagi dari protokol kementerian PUPR dan BPJT. Oleh karena itu, kami atas nama PT Margabumi Matraraya mohon maaf atas penundaan kegiatan ini," kata Humas PT MBMR, Andjar Hari Sutoto, dalam pesan singkatnya kepada wartawan di Surabaya, Jumat.

Baca Juga : Simpang susun Romokalisari ditarget selesai Juli 2021

Sementara itu, modifikasi Simpang Susun Romokalisari dibangun untuk digunakan sebagai akses pendukung pelaksanaan Piala Dunia U20, yakni jalan menuju Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Akses jalan yang berlokasi di Kecamatan Benowo Kota Surabaya itu, proyeknya dikerjakan dengan masa pelaksanaan selama 10 bulan oleh PT Tirtobumi Adyatunggal dan PT Hutama Karya, dan ditarget rampung pada Juli 2021.

Direktur Utama PT Margabumi Matraraya (PT MBMR) selaku pengelola Jalan Tol Surabaya Gresik, Yenny Shintawati di Surabaya mengatakan optimistis proyek rampung sesuai target.

"Kami optimistis proyek ini selesai tepat waktu, sehingga dapat menjadi akses utama untuk menuju Stadion Gelora Bung Tomo yang akan menjadi salah satu tuan rumah dalam pelaksanaan Piala Dunia U20 th 2021," kata Yenny, dalam keterangan persnya.

Ia berharap, nantinya dengan dibangun proyek Modifikasi Simpang Susun Romokalisari dapat meningkatkan perekonomian di daerah Surabaya barat dan sekitarnya.

Selain itu, pembangunan proyek ini dapat mempermudah dan mempercepat akses di JLLB (Jalan Lingkar Luar Barat) dan Pelabuhan Teluk Lamong.

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020