Pemerintan Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Senin, menggelar tes lanjutan dalam rangka seleksi kompetensi bidang (SKB) penerimaan calon aparatur sipil negara (CASN) 2019.

Ujian seleksi tersebut sebelumnya sempat terhenti karena pandemi COVID-19 dan kini kembali dilanjutkan selama tiga hari mulai Senin (28/9) hingga Rabu (30/9) bertempat di Aula Hotel Crown Victoria, Tulungagung.

"Total ada 1.505 peserta seleksi yang dijadwalkan mengikuti seleksi yang dibagi dalam beberapa gelombang," kata Bupati Tulungagung Maryoto Birowo dikonfirmasi usai acara.

Ada satu peserta yang dipastikan tidak bisa mengikuti tahapan SKB reguler tersebut karena terkonfirmasi positif COVID-19.

Namun, peserta yang tidak disebut identitasnya tersebut masih diberi kesempatan mengikuti ujian SKB susulan di Surabaya sekitar awal pertengahan Oktober 2020.

Sementara untuk pelaksanaan SKB reguler, peserta dibagi dalam sembilan gelombang yang dibagi dalam tiga hari.

Satu hari pertama dijadwalkan untuk 500 peserta SKB yang tergabung dalam tiga rombongan ujian, 500 peserta lagi mengikuti ujian pada hari kedua, dan sisanya mengikuti pada hari terakhir tes SKB CASN 2019 ini.

"Dalam pelaksanaannya para peserta akan dibagi dalam tiga shift pelaksanaan ujian, yakni pagi, siang dan sore. Setiap shift terdapat 150-an peserta yang mengikuti," paparnya.

Lanjut Maryoto, seluruh rangkaian pelaksanaan ujian SKB CASN 2019 menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.

Namun, tidak semua peserta ikut ujian SKB di Hotel Crown. Victoria sebagaimana disediakan Pemkab Tulungagung.

Sebagian yang berdomisili di luar Tulungagung, diperbolehkan mengikuti ujian di lokasi yang direkomendasikan panitia seleksi CASN 2019 Kabupaten Tulungagung.

"Ada 47 peserta yang mengikuti tes dari luar kota, jadwalnya akan disesuaikan dengan kota asalnya sesuai rekomendasi panitia seleksi," katanya.

Peserta seleksi ini akan memperebutkan 601 formasi yang dibuka oleh Pemkab Tulungagung. Tenaga Pendidik menjadi formasi terbanyak yang dibutuhkan.

Seleksi ini seharusnya digelar pada awal tahun ini. Namun pandemik yang terjadi membuat proses seleksi harus diundur hingga bulan September.
 

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020