KPU dan Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur sama-sama berharap partisipasi pemilih dalam pemilihan kepala daerah setempat, 9 Desember 2020, tinggi meski saat ini masih dalam suasana pandemi COVID-19.

"Harapan kami tentu partisipasi pemilih tinggi. Minimal sama dengan pilkada 2015 dimana angka partisipasi pemilih saat itu mencapai 81 persen," kata Ketua KPU Trenggalek Gembong Derita Hadi di Trenggalek, Senin.

Untuk mendorong hal tersebut, Ketua KPU ini meminta kepada masyarakat yang sudah memenuhi syarat sebagai pemilih, untuk mencermati data pemilih yang ada.

Apakah sudah masuk dalam daftar pemilih sementara (DPS) yang terpampang di setiap kecamatan atau belum.

Bila sudah memenuhi syarat dan belum masuk daftar DPS, Gembong meminta kepada yang bersangkutan untuk segera melaporkan hal ini kepada petugas KPPS.

Bila sudah terdaftar, Gembong mengimbau masyarakat untuk mencermati data yang ada, apakah sudah sesuai dengan data kependudukan yang dimiliki apa belum, mumpung belum ditetapkan menjadi daftar pemilih tetap (DPT).

Sebelumnya KPU Trenggalek menetapkan daftar pemilih sementara (DPS) untuk Pilkada 2020 di daerah itu sebanyak 582.798 pemilih.

Jumlah itu berdasar hasil coklit atas 601.379 orang pemilih potensial yang diterima berdasar data kependudukan di Dispendukcapil Trenggalek.

"Karena saat ini masih dalam masa pandemi COVID-19, para calon dan tim pemenangan masing-masing calon diharapkan mampu mematuhi standar kesehatan yang ada, agar tidak terjadi klaster penyebaran baru COVID-19," katanya.

Senada, Pjs Bupati Trenggalek Benny Sampirwanto juga menyampaikan harapannya agar angka partisipasi masyarakat tinggi dalam pemilihan Bupati dan wakil Bupati Trenggalek 2020.

"Sebab tingginya angka partisipasi masyarakat merupakan sebuah bentuk legitimasi dalam memilih kepala daerah yang berkualitas," katanya.

Statemen Benny didasarkan rekam fakta partisipasi pemilih di setiap helatan pesta demokrasi di Kabupaten Trenggalek, terutama saat pilkada dimana rasio kehadiran pemilik hak suara selalu di kisaran 80 persen.

"Semakin banyak partisipasi masyarakat maka akan semakin kredibel pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek tahun 2020 ini," katanya.

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020