Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, menggandeng Kelas Pagi Kediri (KPK), sebuah komunitas fotografi yang didirikan fotografer kenamaan Anton Ismael, dalam ajang "MallUMKM Kediri Sale 2020".
"MallUMKM Kediri Sale 2020 memang konsepnya hybrid event, jadi menggabungkan event daring dan offline secara bersamaan dan saling mendukung. Tujuan utamanya untuk mengarahkan traffic atau kunjungan ke halaman utama MallUMKM Kediri di Tokopedia," kata Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar di Kediri, Senin.
Kegiatan komunitas fotografi, KPK dengan menggelar pameran foto produk diselenggarakan di tiga lokasi berbeda yakni Okui Creative Hub, SK Coffee Lab. dan Coffee Station yang digelar pada 25 – 29 September 2020.
Komunitas fotografi ini menyelenggaran event "Hore Memotret Produk" UMKM Kota Kediri di tiga tempat tersebut yang juga disiarkan secara langsung di akun Instagram @kelaspagikdr.
"Kelas Pagi Kediri di event ini berposisi sebagai key opinion leader, ini bentuk pemasaran dengan menggandeng komunitas atau orang yang memiliki pengaruh pada khalayak luas. Ukuran crowd-nya bukan kunjungan ke lokasi, tapi bagaimana event mereka memantik percakapan di dunia maya sehingga menarik kunjungan dan harapannya ada transaksi yang dihasilkan," ujar Mas Abu, sapaan akrabnya.
Kepala Sekolah KPK Kediri Adhi Kusumo menambahkan, pihaknya memang mengonsep demi membangun brand yang kuat pada produk lokal.
"Kami mengonsep event yang tujuan utamanya membangun brand awareness yang kuat pada produk-produk lokal asli Kota Kediri. Walaupun ketiga lokasi secara bersamaan mengadakan pameran dan kegiatan fotografi produk, tiap lokasi sengaja dibuat konsep yang berbeda menyesuaikan segmen pasar masing-masing tempat," kata Adhi Kusumo, yang juga bertindak sebagai kurator pameran.
Ia mengatakan, kafe dipilih sebagai lokasi pameran karena banyak remaja berkunjung ke kafe.
"Di SK Coffee Lab. tempat nongkrong anak-anak muda secara general, dijadikan tempat untuk memajang foto-foto produk yang umum. Di Okui Creative Hub, tempat anak muda Hype dan Edgy di Kota Kediri, dijadikan lokasi untuk foto-foto produk yang berkonsep modern dan kreatif. Dan terakhir di Coffee Station yang notabene tempat nongkrong berkesan vintage dan klasik, sengaja menjadi lokasi pameran foto-foto produk legendaris Kota Kediri," kata Adhi Kusumo.
Sementara itu, untuk meramaikan event tersebut, Kelas Pagi Kediri juga melakukan pemotretan untuk membantu pelaku UMKM mendapatkan foto produk berkualitas yang bisa mendukung pemasaran produk mereka, yang bertajuk "Hore memotret produk".
Seperti juga pembagian lokasi pameran di setiap tempat yang mengusung konsep berbeda, saat pemotretan pun tiap lokasi dibedakan. SK Coffee Lab. untuk pemotretan kriya dan jajanan, Okui Creative Hub untuk produk fashion, dan Coffee Station untuk produk khusus kuliner.
Semua acara tersebut juga tetap menerapkan standar protokol kesehatan yang diwajibkan selama masa pandemi ini. Sedangkan, untuk mendukung anjuran social distancing, acara ini juga disiarkan secara live di Instagram IG @kelaspagikdr supaya audiens di rumah bisa juga mengikuti rangkaian acara dengan aman dan nyaman. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"MallUMKM Kediri Sale 2020 memang konsepnya hybrid event, jadi menggabungkan event daring dan offline secara bersamaan dan saling mendukung. Tujuan utamanya untuk mengarahkan traffic atau kunjungan ke halaman utama MallUMKM Kediri di Tokopedia," kata Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar di Kediri, Senin.
Kegiatan komunitas fotografi, KPK dengan menggelar pameran foto produk diselenggarakan di tiga lokasi berbeda yakni Okui Creative Hub, SK Coffee Lab. dan Coffee Station yang digelar pada 25 – 29 September 2020.
Komunitas fotografi ini menyelenggaran event "Hore Memotret Produk" UMKM Kota Kediri di tiga tempat tersebut yang juga disiarkan secara langsung di akun Instagram @kelaspagikdr.
"Kelas Pagi Kediri di event ini berposisi sebagai key opinion leader, ini bentuk pemasaran dengan menggandeng komunitas atau orang yang memiliki pengaruh pada khalayak luas. Ukuran crowd-nya bukan kunjungan ke lokasi, tapi bagaimana event mereka memantik percakapan di dunia maya sehingga menarik kunjungan dan harapannya ada transaksi yang dihasilkan," ujar Mas Abu, sapaan akrabnya.
Kepala Sekolah KPK Kediri Adhi Kusumo menambahkan, pihaknya memang mengonsep demi membangun brand yang kuat pada produk lokal.
"Kami mengonsep event yang tujuan utamanya membangun brand awareness yang kuat pada produk-produk lokal asli Kota Kediri. Walaupun ketiga lokasi secara bersamaan mengadakan pameran dan kegiatan fotografi produk, tiap lokasi sengaja dibuat konsep yang berbeda menyesuaikan segmen pasar masing-masing tempat," kata Adhi Kusumo, yang juga bertindak sebagai kurator pameran.
Ia mengatakan, kafe dipilih sebagai lokasi pameran karena banyak remaja berkunjung ke kafe.
"Di SK Coffee Lab. tempat nongkrong anak-anak muda secara general, dijadikan tempat untuk memajang foto-foto produk yang umum. Di Okui Creative Hub, tempat anak muda Hype dan Edgy di Kota Kediri, dijadikan lokasi untuk foto-foto produk yang berkonsep modern dan kreatif. Dan terakhir di Coffee Station yang notabene tempat nongkrong berkesan vintage dan klasik, sengaja menjadi lokasi pameran foto-foto produk legendaris Kota Kediri," kata Adhi Kusumo.
Sementara itu, untuk meramaikan event tersebut, Kelas Pagi Kediri juga melakukan pemotretan untuk membantu pelaku UMKM mendapatkan foto produk berkualitas yang bisa mendukung pemasaran produk mereka, yang bertajuk "Hore memotret produk".
Seperti juga pembagian lokasi pameran di setiap tempat yang mengusung konsep berbeda, saat pemotretan pun tiap lokasi dibedakan. SK Coffee Lab. untuk pemotretan kriya dan jajanan, Okui Creative Hub untuk produk fashion, dan Coffee Station untuk produk khusus kuliner.
Semua acara tersebut juga tetap menerapkan standar protokol kesehatan yang diwajibkan selama masa pandemi ini. Sedangkan, untuk mendukung anjuran social distancing, acara ini juga disiarkan secara live di Instagram IG @kelaspagikdr supaya audiens di rumah bisa juga mengikuti rangkaian acara dengan aman dan nyaman. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020