Dua jenazah pekerja migran Indonesia berhasil dipulangkan ke Tanah Air dari Hong Kong di tengah kendala transportasi akibat pandemi COVID-19.

"Kami senantiasa memastikan agar jenazah almarhumah mendapatkan penanganan sebaik-baiknya dan pemenuhan hak-hak almarhumah oleh majikan dan agensi sesuai ketentuan yang berlaku," kata Konsul Jenderal RI di Hong Kong Ricky Suhendar kepada ANTARA, Jumat.

Menurut dia, Satuan Tugas Perlindungan WNI KJRI Hong Kong telah menyelesaikan penanganan prosesi pemandian, shalat hingga penutupan peti jenazah pekerja migran Indonesia atas nama Nur Mila, Kamis (24/9).

Berdasarkan pemeriksaan Kepolisian Hong Kong, Nur Mila, meninggal akibat terjatuh di kamar mandi.

Sehari sebelumnya, KJRI Hong Kong juga menyelesaikan penanganan jenazah pekerja Indonesia lainnya atas nama Sutrisni yang meninggal dunia ketika sedang menjalani perawatan medis di rumah sakit setempat.

Sejak menerima informasi kematian dua orang pekerja Indonesia tersebut, KJRI langsung berkoordinasi dengan otoritas setempat serta menginformasikan kepada keluarga almarhum di Indonesia.

Upaya penanganan jenazah dimulai dari serangkaian koordinasi bersama pihak-pihak terkait di Hong Kong, mulai dari kepolisian, rumah pemulasaraan jenazah hingga maskapai penerbangan.

"Ini kami lakukan untuk memperlancar pemeriksaan kepolisian agar mendapatkan izin pengiriman jenazah  sesuai ketentuan yang berlaku di Hong Kong," kata Konjen Ricky.

KJRI Hong Kong juga berkomunikasi dengan Direktorat Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI, Kementerian Ketenagakerjaan, dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia terkait pemulangan kedua jenazah pahlawan devisa itu. 
 

Pewarta: M. Irfan Ilmie

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020