BPJS Kesehatan Cabang Jember tetap memberikan pelayanan secara maksimal kepada masyarakat secara daring setelah ada pegawai di kantor setempat yang terkonfirmasi positif COVID-19.
"Kebijakan pelayanan secara daring kepada masyarakat untuk mengurangi risiko penularan COVID-19 yang agresif, baik di Kabupaten Jember maupun Lumajang," kata Kepala Kantor BPJS Kesehatan Cabang Jember Antokalina Sari Verdiana saat ditemui sejumlah wartawan di kantornya, Selasa.
Ia mengatakan pelayanan yang diberlakukan secara daring itu berlaku secara keseluruhan, mulai dari pendaftaran peserta baru Program aminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat, perubahan data anggota, dan sebagainya.
"BPJS Kesehatan Cabang Jember sementara waktu hanya memberikan pelayanan non-tatap muka atau daring kepada masyarakat pada September 2020 untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona," tuturnya.
Ia menjelaskan masyarakat yang ingin mengakses pelayanan BPJS Kesehatan diarahkan untuk mengakses kanal pelayanan daring yang ada, sehingga masyarakat tidak perlu lagi datang ke Kantor BPJS Kesehatan.
"Salah satunya yakni Pelayanan Administrasi Melalui WhatsApp (Pandawa) yang merupakan terobosan baru BPJS Kesehatan untuk memudahkan masyarakat atau peserta Program JKN-KIS mengakses pelayanan cukup melalui nomor WhatsApp yakni 08113510606," katanya.
Pandawa hadir untuk melengkapi kanal-kanal pelayanan daring yang sudah ada dan pemanfaatannya telah lebih dulu digencarkan di masa pandemi COVID-19.
Sebelumnya pakai aplikasi Mobile JKN dan di seluruh Indonesia per September ini dijalankan kebijakan pelayanan daring melalui Pandawa. Bahkan, di beberapa daerah yang memberlakukan PSBB, kantor BPJS Kesehatan juga dilarang memberikan pelayanan tatap muka.
"Pelayanan secara daring yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, yakni aplikasi Mobile JKN, BPJS Kesehatan Care Center 1500 400, dan CHIKA (Chat Assistant JKN) dan Voice Interactive JKN (Vika)," ujarnya.
Dengan adanya kanal-kanal pelayanan tersebut, lanjut dia, Kantor BPJS Kesehatan Cabang Jember masih aktif memberikan pelayanan secara maksimal kepada masyarakat dengan meniadakan pelayanan tatap muka sementara waktu.
"Kami akan evaluasi kendala yang ada seperti masyarakat yang belum bisa menggunakan WhatsApp. Nanti kami temui masyarakat di depan kantor dan akan kami jelaskan bagaimana menggunakannya," katanya.
Ia menjelaskan Kantor BPJS Kesehatan Cabang Jember juga rutin melakukan penyemprotan disinfektan yang dilakukan oleh Satgas COVID-19 dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Jember.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Kebijakan pelayanan secara daring kepada masyarakat untuk mengurangi risiko penularan COVID-19 yang agresif, baik di Kabupaten Jember maupun Lumajang," kata Kepala Kantor BPJS Kesehatan Cabang Jember Antokalina Sari Verdiana saat ditemui sejumlah wartawan di kantornya, Selasa.
Ia mengatakan pelayanan yang diberlakukan secara daring itu berlaku secara keseluruhan, mulai dari pendaftaran peserta baru Program aminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat, perubahan data anggota, dan sebagainya.
"BPJS Kesehatan Cabang Jember sementara waktu hanya memberikan pelayanan non-tatap muka atau daring kepada masyarakat pada September 2020 untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona," tuturnya.
Ia menjelaskan masyarakat yang ingin mengakses pelayanan BPJS Kesehatan diarahkan untuk mengakses kanal pelayanan daring yang ada, sehingga masyarakat tidak perlu lagi datang ke Kantor BPJS Kesehatan.
"Salah satunya yakni Pelayanan Administrasi Melalui WhatsApp (Pandawa) yang merupakan terobosan baru BPJS Kesehatan untuk memudahkan masyarakat atau peserta Program JKN-KIS mengakses pelayanan cukup melalui nomor WhatsApp yakni 08113510606," katanya.
Pandawa hadir untuk melengkapi kanal-kanal pelayanan daring yang sudah ada dan pemanfaatannya telah lebih dulu digencarkan di masa pandemi COVID-19.
Sebelumnya pakai aplikasi Mobile JKN dan di seluruh Indonesia per September ini dijalankan kebijakan pelayanan daring melalui Pandawa. Bahkan, di beberapa daerah yang memberlakukan PSBB, kantor BPJS Kesehatan juga dilarang memberikan pelayanan tatap muka.
"Pelayanan secara daring yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, yakni aplikasi Mobile JKN, BPJS Kesehatan Care Center 1500 400, dan CHIKA (Chat Assistant JKN) dan Voice Interactive JKN (Vika)," ujarnya.
Dengan adanya kanal-kanal pelayanan tersebut, lanjut dia, Kantor BPJS Kesehatan Cabang Jember masih aktif memberikan pelayanan secara maksimal kepada masyarakat dengan meniadakan pelayanan tatap muka sementara waktu.
"Kami akan evaluasi kendala yang ada seperti masyarakat yang belum bisa menggunakan WhatsApp. Nanti kami temui masyarakat di depan kantor dan akan kami jelaskan bagaimana menggunakannya," katanya.
Ia menjelaskan Kantor BPJS Kesehatan Cabang Jember juga rutin melakukan penyemprotan disinfektan yang dilakukan oleh Satgas COVID-19 dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Jember.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020