Sejak diberlakukannya adaptasi kebiasaan baru konsumsi bahan bakar minyak (BBM) di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mengalami peningkatan, baik jenis gasoline maupun gasoil.

Dalam keterangan tertulis diterima ANTARA di Banyuwangi, Jumat, Unit Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina MOR V Jatimbalinus Rustam Aji mengemukakan bahwa adanya kenaikan konsumsi ini dioicu mulai diberlakukannya adaptasi kebiasaan baru dengan protokol kesehatan.

"Sejak dibukanya kembali kegiatan perekonomian dengan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 menjadi salah satu faktor kenaikan konsumsi BBM saat ini," kata Rustam.

Ia menyebutkan tren kenaikan konsumsi BBM di wilayah Kabupaten Banyuwangi sampai dengan akhir Agustus 2020 tercatat untuk BBM jenis gasoline seperti premium, pertalite, pertamax, dan pertamax turbo sebesar 12 persen. Sedangkan BBM jenis gasoil seperti solar, biosolar, dexlite, dan pertamina dex naik sebesar 11 persen.

Konsumsi BBM ini mengalami kenaikan dibandingkan bulan Juni 2020.

Pada bulan Juni 2020, lanjut Rustam, Pertamina mencatat konsumsi BBM jenis gasoline sebesar 13.000 kiloliter dan gasoil 7.900 kiloliter.

"Sedangkan pada bulan Agustus 2020, penyaluran BBM di Kabupaten Banyuwangi naik menjadi 14.700 kiloliter untuk gasoline dan 8.700 kiloliter untuk gasoil," paparnya.

Pertamina juga mencatat pada Agustus 2020, konsumsi LPG tabung kemasan 3 kg di Banyuwangi sebesar 4.800 MT atau berada pada angka normal dengan rata-rata konsumsi harian sebesar 154 MT/hari.

Pada bulan Agustus, Pertamina mencatat kenaikan sebesar 13 persen dibandingkan dengan konsumsi bulan Juni 2020 sebesar 4.300 MT.

Pertamina berkomitmen untuk menyalurkan BBM dan LPG kepada masyarakat, termasuk yang merupakan penugasan dari pemerintah melalui lembaga penyalur BBM dan LPG Pertamina di Kabupaten Banyuwangi.

Selama adaptasi kebiasaan baru, Pertamina telah memberlakukan protokol pencegahan COVID-19 di seluruh lini bisnis perusahaan, di antaranya penggunaan alat pelindung diri bagi operator yang bertugas di SPBU seperti masker dan pelindung wajah serta disinfektan secara berkala, termasuk pengecekan suhu bagi operator yang melakukan shift di SPBU. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020