Alumni Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng berkomitmen membantu untuk mewujudkan upaya Eri Cahyadi meneruskan Tri Rismaharini sebagai Wali Kota Surabaya.
Ketua Ikatan Keluarga Alumni Pesantren Tebuireng (Ikapete) Surabaya, Mas In'ami Abdul Jalil, Rabu, menyampaikan bahwa seminggu sebelum Gus Zaki wafat sempat memberikan amanah kepada para alumni santri agar membantu memenangkan Eri Cahyadi.
KH Muhammad Zaki Hadziq (Gus Zaki) adalah Pengasuh Pesantren Al-Mashruriyah Tebuireng Jombang, yang merupakan cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) Hadratusyaikh KH Hasyim Asy'ari.
"Gus Zaki pernah berpesan agar alumni Tebuireng membantu memenangkan Mas Eri Cahyadi karena sosok yang turut berperan memajukan Surabaya," ujar Mas In'Ami saat silaturahim dengan Eri Cahyadi.
Selain karena wasiat dari Gus Zaki, kata dia, alumni Tebuireng juga mempunyai alasan lain memilih mendukung Eri Cahyadi karena seorang Nahdliyin.
"Kami ingin Surabaya terus baik. Kami yakin Mas Eri Cahyadi bisa meneruskan kebaikan Bu Risma," ucapnya.
Mas In'Ami menjelaskan para alumni Ponpes Tebuireng di Surabaya jumlahnya banyak dan tersebar di berbagai bidang maupun elemen masyarakat, terutama di Kota Pahlawan.
"Ini baru santri putra. Nanti juga ada deklarasi dari santri putri. Jika dihitung, jumlah santri Ponpes Tebuireng di Surabaya jumlahnya ribuan orang. Dan kami telah sepakat untuk mendukung mas Eri Cahyadi sebagai wali kota penerus kebaikan Bu Risma," tuturnya.
Sementara itu, dukungan dari alumni Ponpes Tebuireng membuat Eri Cahyadi semakin semangat memajukan Surabaya, termasuk di dalamnya kalangan Nahdliyin.
"Ibu saya keluarga dari Ponpes Sidoresmo. Saya juga ikut MKNU (Madrasah Kader Nahdlatul Ulama), kemudian PKPNU (Pendidikan Kader Penggerak NU). Maka ikhtiar memajukan jamaah dan jam'iyah NU di Surabaya adalah hal yang akan kami lakukan," kata Eri.
Pilkada Kota Surabaya digelar 9 Desember 2020 dan pada saat pendaftaran diikuti dua pasangan bakal calon wali kota dan bakal calon wakil wali kota.
Pasangan pertama adalah Eri Cahyadi-Armuji yang diusung PDI Perjuangan, sedangkan kedua adalah Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno usungan delapan partai politik koalisi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Ketua Ikatan Keluarga Alumni Pesantren Tebuireng (Ikapete) Surabaya, Mas In'ami Abdul Jalil, Rabu, menyampaikan bahwa seminggu sebelum Gus Zaki wafat sempat memberikan amanah kepada para alumni santri agar membantu memenangkan Eri Cahyadi.
KH Muhammad Zaki Hadziq (Gus Zaki) adalah Pengasuh Pesantren Al-Mashruriyah Tebuireng Jombang, yang merupakan cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) Hadratusyaikh KH Hasyim Asy'ari.
"Gus Zaki pernah berpesan agar alumni Tebuireng membantu memenangkan Mas Eri Cahyadi karena sosok yang turut berperan memajukan Surabaya," ujar Mas In'Ami saat silaturahim dengan Eri Cahyadi.
Selain karena wasiat dari Gus Zaki, kata dia, alumni Tebuireng juga mempunyai alasan lain memilih mendukung Eri Cahyadi karena seorang Nahdliyin.
"Kami ingin Surabaya terus baik. Kami yakin Mas Eri Cahyadi bisa meneruskan kebaikan Bu Risma," ucapnya.
Mas In'Ami menjelaskan para alumni Ponpes Tebuireng di Surabaya jumlahnya banyak dan tersebar di berbagai bidang maupun elemen masyarakat, terutama di Kota Pahlawan.
"Ini baru santri putra. Nanti juga ada deklarasi dari santri putri. Jika dihitung, jumlah santri Ponpes Tebuireng di Surabaya jumlahnya ribuan orang. Dan kami telah sepakat untuk mendukung mas Eri Cahyadi sebagai wali kota penerus kebaikan Bu Risma," tuturnya.
Sementara itu, dukungan dari alumni Ponpes Tebuireng membuat Eri Cahyadi semakin semangat memajukan Surabaya, termasuk di dalamnya kalangan Nahdliyin.
"Ibu saya keluarga dari Ponpes Sidoresmo. Saya juga ikut MKNU (Madrasah Kader Nahdlatul Ulama), kemudian PKPNU (Pendidikan Kader Penggerak NU). Maka ikhtiar memajukan jamaah dan jam'iyah NU di Surabaya adalah hal yang akan kami lakukan," kata Eri.
Pilkada Kota Surabaya digelar 9 Desember 2020 dan pada saat pendaftaran diikuti dua pasangan bakal calon wali kota dan bakal calon wakil wali kota.
Pasangan pertama adalah Eri Cahyadi-Armuji yang diusung PDI Perjuangan, sedangkan kedua adalah Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno usungan delapan partai politik koalisi.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020