![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://jatim.antaranews.com/berita/415234/dealova-2-direncanakan-tayang-di-bioskop-pada-2021&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2020/09/13/WhatsApp-Image-2020-09-13-at-18.23.06.jpeg&description="Dealova 2" direncanakan tayang di bioskop pada 2021){kind=link}
Para penggemar film romansa awal 2000-an, "Dealova" (2005), akhirnya bisa bersiap untuk nostalgia di sekuel keduanya, "Dealova 2", yang dijadwalkan akan tayang di bioskop Indonesia pada akhir 2021.
"Kita PD (percaya diri) 'Dealova 2' akan tayang di bioskop walaupun belum tahu kapan (tanggal pastinya). Harapannya Januari 2021, sudah kembali normal lagi, dengan penayangan film ini kira-kira di akhir 2021," kata produser Andibachtiar Yusuf di Jakarta, Minggu.
Menurut Yusuf, ia memprediksi bahwa kebanyakan film yang mungkin harus tertunda perilisannya tahun ini, akan memilih untuk merilis film di awal 2021. Maka dari itu, pihaknya berencana untuk merilis "Dealova 2" pada akhir tahun.
"Alasannya, selain awal 2021 pasti penuh, dan tahun ini kita juga belum tahu bioskop kapan buka lagi. Dan target sementara masih bioskop (belum ke OTT)," imbuhnya.
Sementara itu, Yusuf mengungkapkan mengapa ia dan tim Capo dei Capi Films memutuskan untuk kembali mengangkat "Dealova" ke layar lebar.
"Dealova 2" masih mengangkat cerita basket, dunia yang dulu dicintai tokoh Karra di film sebelumnya.
"Ray (Nayoan, sutradara) kita ajak untuk gabung dan antusias banget untuk mengangkat cerita dari sisi basketnya juga. Waktu itu, kita belum tahu enaknya disambung dari yang pertama, atau sesuatu yang baru di universe-nya," jelas Yusuf.
"Konsep 'Dealova' sendiri adalah gadis muda yang jatuh cinta dengan cowok-cowok yang lebih tua dari dia. Kita samain, ada benang merah dengan versi pertamanya," ujarnya melanjutkan.
Ketika disinggung mengenai sisi ceritanya, Yusuf mengatakan, kisah di sekuel masih ada hubungannya dengan semesta "Dealova" sebelumnya.
Jika sebelumnya dikisahkan tentang Karra (Jessica Iskandar), kali ini akan mengangkat kisah dari sang anak, Libby (Givina) dengan permasalahan yang hampir sama.
Namun, Yusuf memastikan bahwa ada pemeran lawas yang ikut tampil di film ini, yaitu Rizky Hanggono yang sebelumnya memerankan tokoh Iraz.
"Ada tokoh lawas yang hadir disini. Tapi tidak ada Jessica karena bentrok di jadwal dan konsep. Tapi, akan ada Rizki Hanggono sebagai Iraz," ungkapnya.
Sementara itu, "Dealova 2" dibintangi vokalis Yovie & Nuno serta Dikta Wicaksono, sebagai bintang utama.
Dia akan beradu akting dengan dua bintang muda lain, Harris Vriza dan Givina, sebagai regenerasi trio Jessica Iskandar, Evan Sanders, dan Ben Joshua yang dulu mewujudkan kisah cinta segitiga antara Kara, Ibel dan Dira. Film "Dealova" yang pertama diadaptasi dari novel remaja laris karya Dyan Nuranindya.
Sekuel ini disutradarai Ray Nayoan. Ia sebelumnya mengarahkan film "Jelita Sejuba: Mencintai Kesatria Negara".
Baca juga: Sekuel "Dealova" diproduksi setelah 15 tahun
Baca juga: Menyusuri perjalanan dan makna pulang lewat film "mudik"
Baca juga: Bassis Ungu garap soundtrack Film "Kartolo Numpak Terang Bulan" (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Kita PD (percaya diri) 'Dealova 2' akan tayang di bioskop walaupun belum tahu kapan (tanggal pastinya). Harapannya Januari 2021, sudah kembali normal lagi, dengan penayangan film ini kira-kira di akhir 2021," kata produser Andibachtiar Yusuf di Jakarta, Minggu.
Menurut Yusuf, ia memprediksi bahwa kebanyakan film yang mungkin harus tertunda perilisannya tahun ini, akan memilih untuk merilis film di awal 2021. Maka dari itu, pihaknya berencana untuk merilis "Dealova 2" pada akhir tahun.
"Alasannya, selain awal 2021 pasti penuh, dan tahun ini kita juga belum tahu bioskop kapan buka lagi. Dan target sementara masih bioskop (belum ke OTT)," imbuhnya.
Sementara itu, Yusuf mengungkapkan mengapa ia dan tim Capo dei Capi Films memutuskan untuk kembali mengangkat "Dealova" ke layar lebar.
"Dealova 2" masih mengangkat cerita basket, dunia yang dulu dicintai tokoh Karra di film sebelumnya.
"Ray (Nayoan, sutradara) kita ajak untuk gabung dan antusias banget untuk mengangkat cerita dari sisi basketnya juga. Waktu itu, kita belum tahu enaknya disambung dari yang pertama, atau sesuatu yang baru di universe-nya," jelas Yusuf.
"Konsep 'Dealova' sendiri adalah gadis muda yang jatuh cinta dengan cowok-cowok yang lebih tua dari dia. Kita samain, ada benang merah dengan versi pertamanya," ujarnya melanjutkan.
Ketika disinggung mengenai sisi ceritanya, Yusuf mengatakan, kisah di sekuel masih ada hubungannya dengan semesta "Dealova" sebelumnya.
Jika sebelumnya dikisahkan tentang Karra (Jessica Iskandar), kali ini akan mengangkat kisah dari sang anak, Libby (Givina) dengan permasalahan yang hampir sama.
Namun, Yusuf memastikan bahwa ada pemeran lawas yang ikut tampil di film ini, yaitu Rizky Hanggono yang sebelumnya memerankan tokoh Iraz.
"Ada tokoh lawas yang hadir disini. Tapi tidak ada Jessica karena bentrok di jadwal dan konsep. Tapi, akan ada Rizki Hanggono sebagai Iraz," ungkapnya.
Sementara itu, "Dealova 2" dibintangi vokalis Yovie & Nuno serta Dikta Wicaksono, sebagai bintang utama.
Dia akan beradu akting dengan dua bintang muda lain, Harris Vriza dan Givina, sebagai regenerasi trio Jessica Iskandar, Evan Sanders, dan Ben Joshua yang dulu mewujudkan kisah cinta segitiga antara Kara, Ibel dan Dira. Film "Dealova" yang pertama diadaptasi dari novel remaja laris karya Dyan Nuranindya.
Sekuel ini disutradarai Ray Nayoan. Ia sebelumnya mengarahkan film "Jelita Sejuba: Mencintai Kesatria Negara".
Baca juga: Sekuel "Dealova" diproduksi setelah 15 tahun
Baca juga: Menyusuri perjalanan dan makna pulang lewat film "mudik"
Baca juga: Bassis Ungu garap soundtrack Film "Kartolo Numpak Terang Bulan" (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020