Manajemen Persik Kediri menggandeng Noij, yang merupakan merk perlengkapan olahraga untuk sepak bola dan futsal, dalam membuat jersey yang akan digunakan oleh para pemain Persik pada kompetisi sepak bola Liga 1 musim 2020.
"Ada beberapa apparel yang mengajukan ke Persik dan kami pilih Noij. Yang menjadi dasar, pemilihan material kain yang juga harus bisa nyaman dipakai pemain," kata Manajer Persik Kediri Muhammad Syarif Hidayatullah di Kediri, Rabu.
Ia mengatakan untuk desain dan sebagainya juga dilakukan mendalam di antara dua pihak, sehingga ada kesepakatan untuk jersey yang dibuat. Kerjasama juga dilakukan di dua musim yakni pada 2020 dan 2021.
Syarif mengatakan, kerjasama dengan Noij baru dilakukan oleh Persik Kediri. Jersey yang dibuat juga tetap bagus. Selain itu, visi misi Noij juga sama, ingin mengembalikan kejayaan Persik seperti dahulu.
Untuk jersey ada empat warna, yakni ungu dengan merah, putih kuning serta hijau tosca. Setiap jersey itu mempunyai desain sendiri dan dibuat dengan menarik. Misalnya untuk yang warna putih ada aksen batik bandar, sedangkan yang warna kuning ada loreng macan, yang merepresentasikan julukan Persik sebagai tim "Macan Putih".
"Jersey tetap menggunakan warna ungu dengan aksen warna merah. Kami memakai tagar #ayombaleni dan ini merepresentasikan Persik ungu dan merah," kata dia.
Ia juga menambahkan, ke depannya jersey juga akan dijual untuk umum. Namun, hingga kini masih dalam pembahasan dengan manajemen termasuk dengan sponsor.
"Nantinya akan dijual. Kebetulan masih kami bicarakan, tapi harga tidak jauh dari sebelumnya," kata dia.
Sementara itu, Komisaris Utama dari Noij, Kaleda Pramuda Wardani mengatakan ke depannya memang akan ada rencana jersey dijual ke pasar. Untuk rencana awalnya, akan dijual minimal 300 unit dengan harga kurang lebih Rp250 ribu per jersey.
Ia juga menambahkan, untuk kerjasama dengan Persik Kediri memang disepakati dua musim hingga 2021. Diharapkan, para suporter nantinya juga bisa mendukung dengan membeli jersey resmi Persik Kediri.
Noij merupakan merek perlengkapan olahraga untuk sepak bola dan futsal dari Kota Malang. Pada kompetisi 2020, Persik menggandeng MBB (Maniak Baju Bola) dari Bogor untuk jersey. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Ada beberapa apparel yang mengajukan ke Persik dan kami pilih Noij. Yang menjadi dasar, pemilihan material kain yang juga harus bisa nyaman dipakai pemain," kata Manajer Persik Kediri Muhammad Syarif Hidayatullah di Kediri, Rabu.
Ia mengatakan untuk desain dan sebagainya juga dilakukan mendalam di antara dua pihak, sehingga ada kesepakatan untuk jersey yang dibuat. Kerjasama juga dilakukan di dua musim yakni pada 2020 dan 2021.
Syarif mengatakan, kerjasama dengan Noij baru dilakukan oleh Persik Kediri. Jersey yang dibuat juga tetap bagus. Selain itu, visi misi Noij juga sama, ingin mengembalikan kejayaan Persik seperti dahulu.
Untuk jersey ada empat warna, yakni ungu dengan merah, putih kuning serta hijau tosca. Setiap jersey itu mempunyai desain sendiri dan dibuat dengan menarik. Misalnya untuk yang warna putih ada aksen batik bandar, sedangkan yang warna kuning ada loreng macan, yang merepresentasikan julukan Persik sebagai tim "Macan Putih".
"Jersey tetap menggunakan warna ungu dengan aksen warna merah. Kami memakai tagar #ayombaleni dan ini merepresentasikan Persik ungu dan merah," kata dia.
Ia juga menambahkan, ke depannya jersey juga akan dijual untuk umum. Namun, hingga kini masih dalam pembahasan dengan manajemen termasuk dengan sponsor.
"Nantinya akan dijual. Kebetulan masih kami bicarakan, tapi harga tidak jauh dari sebelumnya," kata dia.
Sementara itu, Komisaris Utama dari Noij, Kaleda Pramuda Wardani mengatakan ke depannya memang akan ada rencana jersey dijual ke pasar. Untuk rencana awalnya, akan dijual minimal 300 unit dengan harga kurang lebih Rp250 ribu per jersey.
Ia juga menambahkan, untuk kerjasama dengan Persik Kediri memang disepakati dua musim hingga 2021. Diharapkan, para suporter nantinya juga bisa mendukung dengan membeli jersey resmi Persik Kediri.
Noij merupakan merek perlengkapan olahraga untuk sepak bola dan futsal dari Kota Malang. Pada kompetisi 2020, Persik menggandeng MBB (Maniak Baju Bola) dari Bogor untuk jersey. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020