"Sidoarjo ini memiliki potensi sumber daya manusia yang cukup bagus. Kami akan melibatkan potensi perempuan (mak-mak) dalam pembangunan di Kabupaten Sidoarjo," kata Dwi Astutik di sela proses pendaftaran Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Sidoarjo di Kantor KPU Kabupaten Sidoarjo, Jumat.
Ia menjelaskan keterlibatan perempuan dalam pembangunan itu, salah satunya adalah menyiapkan pendidikan yang baik untuk generasi muda.
"Sehingga, pendidikan menjadi faktor penting dalam menyiapkan generasi penerus," katanya.
Selain itu, pihaknya juga menyoroti peluang penguatan ekonomi keluarga, yakni posisi perempuan diharapkan dapat membantu menopang kesejahteraan perekonomian keluarganya.
"Karena di Kota Delta ini semuanya lengkap, dari pabrik berskala besar, industri rumahan, UMKM, perikanan, peternakan, semua ada di Sidoarjo. Maka dari itu, kenapa saya membidik mak-mak? Karena selama ini (mak-mak) dapat menguatkan ekonomi keluarganya," katanya.
Ia menjelaskan, anak muda juga harus terlibat dalam bisnis start up, karena bisnis ini sangat menjanjikan dalam menguatkan ekonomi.
"Jika nanti ada kolaborasi, antara pelaku UMKM dan bisnis startup, maka ini akan menjadi gerakan pemberdayaan yang luar biasa. Dalam proses pencalonan kami akan bergerak bersama mak-mak, khususnya dari Muslimat NU," ucapnya.
Di kesempatan itu, Kelana mengatakan jika dirinya memang sudah lama kenal dengan Dwi Astutik dan siap maju bersama untuk membangun Kabupaten Sidoarjo semakin baik.
"Saya lihat Bu Dwi Astutik adalah pasangan yang ideal untuk kerja sama membangun Sidoarjo," katanya.
Pasangan Calon Kelana Aprilianto dan Dwi Astutik diusung oleh PDI Perjuangan (sembilan kursi di DPRD) dan PAN (lima kursi) serta partai nonparlemen di Sidoarjo.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020