Keponakan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Indrata Nurbayuaji, yang berpasangan dengan Gagarin, mendaftarkan diri sebagai peserta Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Jumat.

Pasangan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati yang diusung koalisi Partai Demokrat, Golkar, dan lima partai politik pemilik kursi parlemen (PPP, PKS, Gerindra, Hanura, dan Partai Nasional Demokrat) itu tiba di Kantor KPU Pacitan dengan diantar puluhan perwakilan parpol pengusung dan pendukungnya.

Mengenakan setelan pakaian sewarna dengan bawahan gelap dan atasan putih yang dikombinasi masker warna hitam bertuliskan Aji-Gagarin 1, pasangan muda di Pilkada Pacitan ini mantab melangkah menyerahkan satu paket berkas formulir pendaftaran calon kepala daerah kepada KPU Pacitan.

Proses pemeriksaan kelengkapan berkas pendaftaran peserta Pilkada Pacitan berlangsung kurang lebih tiga jam sampai akhirnya tim verifikator melalui Komisioner KPU Pacitan menyatakan keseluruhan berkas pendaftaran pasangan Aji-Gagarin memenuhi syarat.

Aji yang sempat diwawancarai awak media usai acara acara di Kantor KPU Pacitan mengaku bersyukur tahapan penyerahan berkas pendaftaran berjalan lancar.

Ia berharap awalan yang baik ini bisa mengilhami kemenangan absolut di Pilkada Pacitan, 9 Desember 2020.

"Insya Allah kami optimistis dalam perhelatan pilkada 9 Desember nanti kami akan menang. (Keyakinan itu) karena kami tidak sendirian. Kami bersama 13 partai politik, yakni tujuh parpol pengusung dan enam parpol pendukung yang siap memenangkan pilkada nanti," kata Aji, panggilan akrab Indrata Nurbayuaji.
Pasangan bakal calon Bupati/Wakil Bupati Pacitan Indrata Nurbayuaji (kedua kiri) dan Gagarin (kiri) menyerahkan berkas pendaftaran calon kepala daerah kepada komisioner KPU di Kantor KPU Pacitan, Pacitan, Jawa Timur, Jumat (4/9/2020). Pasangan Indrata Nurbayuaji dan Gagarin maju bursa Pilkada Pacitan 2020 diusung tujuh partai politik pemilik kursi parlemen (Partai Demokrat, Golkar, PPP, PKS, Gerindra, Hanura dan Partai Nasional Demokrat) dan didukung enam partai politik lainnya (PAN, PBB, PSI, PPKPI, Partai Berkarya, dan Perindo). ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko

Ketua KPU Pacitan Sulis Setyorini menyatakan, pemeriksaan pendaftaran pasangan bakal calon Aji-Gagarin yang diusung tujuh parpol parlemen dan enam parpol pendukung di hari pertama pembukaan pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati Pacitan telah selesai dengan status diterima.

"Untuk syarat pencalonan itu lengkap dan absyah. Sedangkan untuk syarat calon (juga) lengkap. Sehingga semuanya bisa terpenuhi kondisinya pada hari ini, sehingga statusnya diterima," kata Sulis menjelaskan.

Verifikasi berkas persyaratan pencalonan maupun syarat calon selanjutnya akan dilakukan KPU sesuai jadwal, terhitung semenjak pendaftaran berakhir
pada 6 September pukul 24.00 WIB hingga 13 September.

Aji atau Indrata Nurbayuaji sendiri bukan nama asing di Kabupaten Pacitan. Anggota DPRD Pacitan periode 2009-2014, 2014-2019 dan 2019-2024 dari Partai Demokrat itu merupakan keponakan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono.

Aji merupakan bungsu enam bersaudara dari pasangan Soedjono-Sumiyem, sepupu Presiden Ke-6 SBY yang tinggal di rumah induk keluarga besar di lingkungan Blumbangan, Kelurahan Ploso, Kecamatan Pacitan.

Sementara Gagarin merupakan politisi Partai Golkar asal Desa Wiyoro, Kecamatan Ngadirojo, Pacitan. Latar belakang politisi bertubuh tinggi besar ini adalah pengusaha sekaligus pedagang ternak sapi.

Kendati dari lingkungan keluarga biasa, Gagarin cukup populer. Ia dikenal memiliki basis massa kuat karena keluwesannya dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan semua kalangan.

Pendaftaran calon kepala daerah di Pilkada Pacitan yang menyisakan dua hari hingga Ahad (6/9) malam masih menyisakan dua partai politik pemilik kursi parlemen yang belum memastikan pasangan calon yang hendak diusung di Pilkada Pacitan.

Kedua parpol itu adalah PDI Perjuangan dan PKB. Kedua parpol sebelumnya santer dikabarkan bakal berkoalisi mengusung petahana Wakil Bupati Pacitan Yudi Sumbogo yang "meloncat" dari Partai Demokrat, bergadengan dengan kader PKB Pacitan Isa Ansori.

Namun rencana koalisi itu terancam berantakan seiring kabar muncurnya PKB dari bursa pencalonan, karena membaca realitas politik lokal.
 

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020