Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi Mujiono terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona (COVID-19) dan saat ini menjalani isolasi mandiri di RSUD Blambangan.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengemukakan bahwa kendati Sekda Mujiono menjalani isolasi di RSUD Blambangan, namun pelayanan publik di pemerintah daerah setempat tidak terganggu, karena untuk sementara tugas sekda ditangani langsung oleh tiga orang asisten.

"Penelusuran tentu dilakukan sesuai SOP atau protokol COVID-19 dan tugas Pak Sekda ditangani oleh tiga asisten Pemkab Banyuwangi sebagai bidangnya masing-masing. Dengan sistem TIK (teknologi informasi dan komunikasi) yang dibangun pemkab selama ini, bisa menunjang tugas-tugas yang ada," kata Bupati Anas di Banyuwangi, Jumat.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi dr Widji Lestariono menjelaskan bahwa beberapa hari terakhir agenda kegiatan Sekda Mujiono memang cukup padat dan cukup intensif memantau penanganan klaster COVID-19 di salah satu pesantren di Banyuwangi.

"Pak Sekda memang saat ini tengah fokus penanganan COVID-19 di sana. Beliau turut memantau pelaksanaan penanganan di sana (di pesantren)," ujarnya.

Menurut Rio (sapaan kadinkes), kondisi Sekda Mujiono terus membaik dan saat ini masih menjalani perawatan dan isolasi di RSUD Blambangan Banyuwangi.

"Dua hari lalu memang mengaku tidak enak badan, lalu periksa dan dilanjutkan tes usap, dan beliau sekarang di ruang isolasi, kondisi beliau saat ini sudah membaik. Tadi komunikasi dengan saya," tuturnya.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020