Sedikitnya 20 orang ibu hamil di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, terkonfirmasi positif COVID-19 dalam sepekan terakhir, dari total 42 ibu hamil yang melahirkan di ruang bersalin RSUD Ibnu Sina Gresik, kata seorang dokter yang menangani.

"Ketika mereka yang akan bersalin dites dulu dan hasilnya ada puluhan yang positif COVID-19," kata dokter yang menangani COVID-19 di RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik, dr Wiwik Kurnia Ilahi, di Gresik, Rabu.

Baca juga: Sebelas ibu hamil di Surabaya terkonfirmasi positif COVID-19

Wiwik mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, meskipun saat ini Kabupaten Gresik masuk zona oranye atau risiko sedang penyebaran COVID-19.

Kepala Bagian Humas Pemkab Gresik Reza Pahlevi mengatakan dalam sebulan terakhir, jumlah tambahan pasien sembuh lebih banyak daripada kasus positif baru, sehingga Gresik berada di zona oranye, dari awalnya di zona merah.

Sementara laporan terkini tambahan pasien positif COVID-19 di Gresik sebanyak 19 orang, sedangkan pasien sembuh tercatat 22 orang.

Rincian pasien positif COVID-19 berasal dari tujuh kecamatan, masing-masing Bungah, Cerme, Driyorejo, Duduksampeyan, Gresik, Kebomas, dan Wringinanom.

Sedangkan pasien sembuh berasal dari enam kecamatan, masing-masing Benjeng, Driyorejo, Gresik, Kebomas, Manyar, dan Menganti.

"Untuk pasien meninggal hari ini ada satu orang, yakni dari Desa Tanjungan, Kecamatan Driyorejo," katanya.

Sementara kasus kumulatif positif COVID-19 terkini di Kabupaten Gresik mencapai 2.700 orang, rinciannya 2.134 orang sembuh, 395 orang masih dirawat, dan 171 orang meninggal dunia, demikian Reza Pahlevi.

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020