Kepolisian Resor Situbondo, Jawa Timur, menyiagakan ratusan personel untuk  mengamankan pelaksanaan doa bersama (istghatsah) di halaman polres setempat oleh para alumni Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo, Selasa.

Aksi damai oleh alumni pondok pesantren itu sebagai bentuk dukungan kepada kepolisian untuk mengusut dan menangkap terduga pelaku penipuan yang mencatut nama Pengasuh Ponpes Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo Situbondo, KHR Ach Azaim Ibrahimy.

Kapolres Situbondo AKBP Ach Imam Rifai dalam apel sebelumnya menekankan agar  seluruh angota yang terlibat langsung  pengamanan Rotibul Haddad Istighatsah,  tetap mengedepankan sikap humanis, professional dan mengutamakan keselamatan masyarakat.

Data yang diperoleh, sekitar 650 personel terdiri dari gabungan Polres Situbondo, Polres Jajaran Tapal Kuda (Banyuwangi, Jember, Bondowoso), Polres Lumajang, Polres Probolinggo Kota dan didukung Dalmas Polda Jatim dan Brimob Polda Jatim.

Ikatan Santri dan Alumni Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo (IKSASS) Situbondo, melakukan aksi damai atas dugaan penipuan yang mengatasnamakan Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo, KHR Achmad Azaim Ibrahimy.

Salah satu reaksi alumni pondok pesantren diwujudkan dalam bentuk aksi damai di halaman Mapolres Situbondo, dengan istighatsah, orasi dan komitmen bersama untuk mengawal penegakan hukum.

Sebelumnya, polisi sudah menetapkan tersangka terhadap terduga pelaku penipuan berinisial Z yang diduga kuat menjadi otak penipuan yang mencatut nama KHR Achmad Azaim Ibrahimy. Terduga pelaku Z telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020