Putra sulung Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Fuad Benardi, membentuk gerakan kampung relawan sebagai dukungan kepada Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Eri Cahyadi menjelang turunnya rekomendasi bakal cawali Surabaya dari PDIP.
"Banyak warga mendesak saya untuk membuat aksi dukungan kepada Pak Eri Cahyadi sebagai penerus ibu saya (Tri Rismaharini) memimpin Surabaya ke depan. Kami bentuk kampung relawan dengan gebrakan pertama memasang spanduk dukung serentak," kata Fuad Benardi di Surabaya, Jumat.
Baca juga: Risma akui diminta masukan Megawati soal bacawali Surabaya
Diketahui menjelang munculnya rekomendasi DPP PDIP untuk pasangan calon wali kota dan wakil wali kota setempat mulai marak bermunculan spanduk dukungan warga dari kampung-kampung kepada Eri Cahyadi.
Spanduk berukuran 4 x 6 meter itu memuat gambar Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Eri Cahyadi yang sekarang masih menjabat sebagai Kepala Bappeko Surabaya. Tulisan spanduk itu berisi pesan dari warga, yaitu : "Dengan Restu Bu Risma Kampungku Dukung Eri Cahyadi Menjadi Wali Kota Surabaya, Bukan Yang Lain".
Baca juga: Putra Risma dan GAS aksi dukung Eri Cahyadi maju Pilkada Surabaya 2020
Spanduk-spanduk itu dipasang di kawasan perkampungan, seperti Tanah Kali Kedinding, Tambahrejo, Simokerto, Gading, Kembang Kuning, Semampir, Perak Utara, Bongkaran, Krembangan Utara, Tambak Wedi, Rusun Penjaringan, Kali Rungkut, Raya Kedung Asem, Medayu Utara, Gununganyar Tengah, Sambiroto, Lontar, Sememi, Pakal, dan Ngemplak.
Menurut Fuad, pemasangan spanduk dukungan kepada Eri Cahyadi menjadi Wali Kota Surabaya merupakan salah satu program gerakan kampung relawan. Aksi dukungan tersebut akan berlanjut sampai Eri Cahyadi terpilih sebagai Wali Kota Surabaya.
"Kalau kampung relawan yang sudah berkomitmen jumlahnya sudah ribuan. Mereka (warga) sudah siap menjadi relawan untuk memenangkan Eri Cahyadi pada pilkada nanti," ujarnya.
Baca juga: Megawati harapkan calon kepala daerah PDIP contoh Risma dan Azwar Anas
Warga Kampung Sambiroto Sinyo optimistis Eri Cahyadi bisa meneruskan program-programnya Wali Kota Risma.
"Jadi, warga sangat berharap Pak Eri bisa jadi penerusnya memimpin Surabaya," katanya.
Baca juga: Bu Nyai se-Surabaya doakan Eri Cahyadi jadi penerus Wali Kota Risma
Menurut Sinyo, spanduk dukungan warga untuk Eri Cahyadi penerus Wali Kota Risma dipasang serentak sejak Kamis (27/8).
Dengan pemasangan spanduk dukungan tersebut, kata Sinyo, Eri Cahyadi bisa mengikuti kompetisi Pilkada Surabaya pada tanggal 9 Desember 2020.
Alasan mendukung Eri Cahyadi memimpin Surabaya karena program-program Wali Kota Risma selama menjabat sudah banyak dinikmati oleh warga.
"Banyak program Bu Risma yang sudah dinikmati, di antara kampung lingkungan bersih, Surabaya Smart City, sampai kampung literasi. Kebetulan kampung di Sambiroto menjadi nominasi lomba program kegiatan itu. Nah, yang bisa meneruskannya, ya, Pak Eri," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Banyak warga mendesak saya untuk membuat aksi dukungan kepada Pak Eri Cahyadi sebagai penerus ibu saya (Tri Rismaharini) memimpin Surabaya ke depan. Kami bentuk kampung relawan dengan gebrakan pertama memasang spanduk dukung serentak," kata Fuad Benardi di Surabaya, Jumat.
Baca juga: Risma akui diminta masukan Megawati soal bacawali Surabaya
Diketahui menjelang munculnya rekomendasi DPP PDIP untuk pasangan calon wali kota dan wakil wali kota setempat mulai marak bermunculan spanduk dukungan warga dari kampung-kampung kepada Eri Cahyadi.
Spanduk berukuran 4 x 6 meter itu memuat gambar Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Eri Cahyadi yang sekarang masih menjabat sebagai Kepala Bappeko Surabaya. Tulisan spanduk itu berisi pesan dari warga, yaitu : "Dengan Restu Bu Risma Kampungku Dukung Eri Cahyadi Menjadi Wali Kota Surabaya, Bukan Yang Lain".
Baca juga: Putra Risma dan GAS aksi dukung Eri Cahyadi maju Pilkada Surabaya 2020
Spanduk-spanduk itu dipasang di kawasan perkampungan, seperti Tanah Kali Kedinding, Tambahrejo, Simokerto, Gading, Kembang Kuning, Semampir, Perak Utara, Bongkaran, Krembangan Utara, Tambak Wedi, Rusun Penjaringan, Kali Rungkut, Raya Kedung Asem, Medayu Utara, Gununganyar Tengah, Sambiroto, Lontar, Sememi, Pakal, dan Ngemplak.
Menurut Fuad, pemasangan spanduk dukungan kepada Eri Cahyadi menjadi Wali Kota Surabaya merupakan salah satu program gerakan kampung relawan. Aksi dukungan tersebut akan berlanjut sampai Eri Cahyadi terpilih sebagai Wali Kota Surabaya.
"Kalau kampung relawan yang sudah berkomitmen jumlahnya sudah ribuan. Mereka (warga) sudah siap menjadi relawan untuk memenangkan Eri Cahyadi pada pilkada nanti," ujarnya.
Baca juga: Megawati harapkan calon kepala daerah PDIP contoh Risma dan Azwar Anas
Warga Kampung Sambiroto Sinyo optimistis Eri Cahyadi bisa meneruskan program-programnya Wali Kota Risma.
"Jadi, warga sangat berharap Pak Eri bisa jadi penerusnya memimpin Surabaya," katanya.
Baca juga: Bu Nyai se-Surabaya doakan Eri Cahyadi jadi penerus Wali Kota Risma
Menurut Sinyo, spanduk dukungan warga untuk Eri Cahyadi penerus Wali Kota Risma dipasang serentak sejak Kamis (27/8).
Dengan pemasangan spanduk dukungan tersebut, kata Sinyo, Eri Cahyadi bisa mengikuti kompetisi Pilkada Surabaya pada tanggal 9 Desember 2020.
Alasan mendukung Eri Cahyadi memimpin Surabaya karena program-program Wali Kota Risma selama menjabat sudah banyak dinikmati oleh warga.
"Banyak program Bu Risma yang sudah dinikmati, di antara kampung lingkungan bersih, Surabaya Smart City, sampai kampung literasi. Kebetulan kampung di Sambiroto menjadi nominasi lomba program kegiatan itu. Nah, yang bisa meneruskannya, ya, Pak Eri," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020