Sebanyak 8.943 siswa mendaftar pada jalur Seleksi Kemitraan dan Mandiri (SKM) di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
"Dari jalur SKM dan International Undergraduate Program (IUP) kami menyediakan kuota sebanyak 1.980 mahasiswa baru yang akan diumumkan pada tanggal 28 Agustus 2020," kata Direktur Pendidikan ITS Dr Eng Siti Machmudah di Surabaya, Rabu.
Pada jalur SKM tersebut terdapat tiga jurusan yang paling diminati, yakni Departemen Teknik dan Sistem Industri, Departemen Teknik Informatika, dan Departemen Manajemen Bisnis.
"Untuk total pendaftar Departemen Teknik dan Sistem Industri sejumlah 1.551 pendaftar, Departemen Teknik Informatika 1.435 pendaftar, dan Departemen Manajemen Bisnis sebanyak 1.239 pendaftar," ujarnya.
Dosen Departemen Teknik Kimia ITS ini juga mengutarakan, pada jalur SKM ini ITS tetap menyaring kualitas mahasiswa melalui hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) atau Tes Kompetensi Akademik (TKA).
Sementara itu, dari program Kelas Internasional atau jalur IUP, ITS berencana membuka gelombang 3 untuk mencukupi kuota mahasiswa baru.
Machmudah menambahkan, ITS menyediakan kuota sebanyak 25 kursi untuk masing-masing jurusan di Kelas IUP.
Tahun ini ITS menambah Kelas IUP di empat departemen lagi, yakni Departemen Fisika, Departemen Kimia, Departemen Matematika, dan Departemen Manajemen Bisnis sehingga total tahun ini membuka 20 departemen untuk Kelas Internasional.
"Untuk total keseluruhan sendiri ada 500 kuota yang tersedia di jalur ini," tutur Machmudah.
Meski jalur SKM dan IUP (gelombang 2) telah ditutup, namun penerimaan dari jalur Vokasi masih dibuka hingga tanggal 30 Agustus 2020 mendatang bagi para calon mahasiswa baru yang tidak lolos dari jalur-jalur sebelumnya.
"Untuk total pendaftar jalur Vokasi sementara per 25 Agustus 2020 berjumlah 1.748 pendaftar," katanya.
Jalur Vokasi dibuka mulai 21 Agustus kemarin dan nantinya mahasiswa yang diterima akan diumumkan pada tanggal 4 September 2020. ITS juga sudah menerima calon mahasiswa baru Vokasi dari jalur prestasi pada 23 - 24 Juni 2020 lalu sejumlah 206 orang. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Dari jalur SKM dan International Undergraduate Program (IUP) kami menyediakan kuota sebanyak 1.980 mahasiswa baru yang akan diumumkan pada tanggal 28 Agustus 2020," kata Direktur Pendidikan ITS Dr Eng Siti Machmudah di Surabaya, Rabu.
Pada jalur SKM tersebut terdapat tiga jurusan yang paling diminati, yakni Departemen Teknik dan Sistem Industri, Departemen Teknik Informatika, dan Departemen Manajemen Bisnis.
"Untuk total pendaftar Departemen Teknik dan Sistem Industri sejumlah 1.551 pendaftar, Departemen Teknik Informatika 1.435 pendaftar, dan Departemen Manajemen Bisnis sebanyak 1.239 pendaftar," ujarnya.
Dosen Departemen Teknik Kimia ITS ini juga mengutarakan, pada jalur SKM ini ITS tetap menyaring kualitas mahasiswa melalui hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) atau Tes Kompetensi Akademik (TKA).
Sementara itu, dari program Kelas Internasional atau jalur IUP, ITS berencana membuka gelombang 3 untuk mencukupi kuota mahasiswa baru.
Machmudah menambahkan, ITS menyediakan kuota sebanyak 25 kursi untuk masing-masing jurusan di Kelas IUP.
Tahun ini ITS menambah Kelas IUP di empat departemen lagi, yakni Departemen Fisika, Departemen Kimia, Departemen Matematika, dan Departemen Manajemen Bisnis sehingga total tahun ini membuka 20 departemen untuk Kelas Internasional.
"Untuk total keseluruhan sendiri ada 500 kuota yang tersedia di jalur ini," tutur Machmudah.
Meski jalur SKM dan IUP (gelombang 2) telah ditutup, namun penerimaan dari jalur Vokasi masih dibuka hingga tanggal 30 Agustus 2020 mendatang bagi para calon mahasiswa baru yang tidak lolos dari jalur-jalur sebelumnya.
"Untuk total pendaftar jalur Vokasi sementara per 25 Agustus 2020 berjumlah 1.748 pendaftar," katanya.
Jalur Vokasi dibuka mulai 21 Agustus kemarin dan nantinya mahasiswa yang diterima akan diumumkan pada tanggal 4 September 2020. ITS juga sudah menerima calon mahasiswa baru Vokasi dari jalur prestasi pada 23 - 24 Juni 2020 lalu sejumlah 206 orang. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020