Pelayanan kesehatan Puskesmas Maron di Kabupaten Probolinggo dibuka pada 24 Agustus 2020 setelah hasil tes usap seluruh tenaga kesehatan di puskesmas setempat tuntas.

"Dari total 60 orang tenaga kesehatan, yang sudah dinyatakan negatif sebanyak 15 orang, sedangkan sisanya masih belum turun hasilnya," kata Juru Bicara Ketua Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo dr. Shodiq Tjahjono di kabupaten setempat, Jumat.

Menurutnya, penutupan Puskesmas Maron dilakukan untuk proses pemeriksaan tes usap secara serentak terhadap seluruh tenaga kesehatan sekaligus dilakukan sterilisasi dan disinfeksi terhadap seluruh ruangan yang ada di Puskesmas Maron.

"Selama penutupan pelayanan kesehatan dilakukan, masyarakat diimbau ke beberapa puskesmas sekitar saat sakit seperti Puskesmas Suko, Puskesmas Klenang Kidul, Puskesmas Condong dan Puskesmas Gending," tuturnya.

Ia menjelaskan pihaknya ingin memastikan saat nanti pelayanan operasional Puskesmas Maron dibuka kembali, status kesehatan dari seluruh tenaga kesehatan benar-benar sehat dan terbebas dari virus corona.

"Sebab saat ini bertambahnya kasus COVID-19 di Kabupaten Probolinggo banyak terjadi karena kontak erat dari kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sebelumnya," katanya.

Setelah dibuka nya kembali pelayanan operasional di Puskesmas Maron, pihaknya meminta seluruh tenaga kesehatan untuk tertib dan disiplin untuk melindungi diri dengan menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) yang bagus.

"Hal itu untuk menjaga kemungkinan-kemungkinan terjadinya risiko penularan. Kami imbau seluruh tenaga kesehatan dan masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan," katanya.

Puskesmas Maron ditutup sejak 17 Agustus 2020 karena ada tenaga kesehatan di puskesmas setempat yang terpapar virus Corona, sehingga seluruh ruangan puskesmas disemprot disinfektan dan seluruh tenaga kesehatan harus menjalani tes usap.

Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo hingga Jumat malam merilis orang terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Probolinggo sebanyak 346 orang atau bertambah 9 orang dari sebelumnya sebanyak 337 orang dengan keterangan 58 orang masih dirawat dan menjalani isolasi, 275 orang sembuh dan 13 orang meninggal dunia.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020