Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati Kraksaan di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur disemprot disinfektan dan pembersihan secara menyeluruh selama operasional pelayanan kesehatan di rumah sakit tersebut ditutup sementara sejak 19 Agustus hingga 21 Agustus 2020.

"Dilakukan penyemprotan disinfeksi secara menyeluruh pada seluruh ruangan dan instalasi kesehatan yang ada, sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk merampungkan seluruh prosesnya," kata Humas RSUD Waluyo Jati Kraksaan Sugianto di Kabupaten Probolinggo, Kamis.

Pelayanan operasional RSUD Waluyo Jati Kraksaan ditutup selama tiga hari sejak Rabu (19/8) hingga Jumat (21/8), karena ada keluarga besar dari rumah sakit tersebut dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19.

"Pembersihan secara menyeluruh itu memang rutin dilaksanakan setiap sebulan sekali, disamping pembersihan rutin harian yang dilakukan oleh setiap unit internal setelah selesai melakukan tindakan medis," tuturnya.

Ia mengatakan proses pengerjaan pembersihan dan disinfeksi itu menerjunkan 34 orang personel yang berasal dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Palang Merah Indonesia (PMI), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Damkar/Linmas, Polri, TNI, dan dari RSUD Waluyo Jati.

Sugianto menyarankan kepada masyarakat yang sedang membutuhkan pelayanan kesehatan, baik layanan IGD maupun poliklinik bisa mendatangi rumah sakit terdekat lainnya.

"Jangan khawatir semua rumah sakit sudah terkoordinasi di bawah supervisi Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo, baik untuk pasien JKN, umum maupun dengan SPM yang ditanggung pemerintah daerah," katanya.

Ia berharap keterangan yang disampaikan itu dapat menjadi informasi tunggal bagi masyarakat agar berita yang beredar tidak simpang siur dan RSUD Waluyo Jati sudah dapat memberikan pelayanan kesehatan seperti biasa pada Sabtu (22/8) pukul 00.00 WIB.

"Mohon kepada masyarakat yang telah mengetahui informasi tersebut atau telah membaca pengumumannya agar dapat membantu menyampaikan kepada masyarakat lainnya," ujarnya.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020