Perusahaan peleburan dan pemurnian tembaga, PT Smelting, mengucurkan dana tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Sosial Responsibility (CSR) sebesar Rp1 miliar ke Desa Roomo, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).
"Sebelumnya pemberian melalui Yayasan Sumur Giwang Roomo, tetapi tahun ini berbeda karena disalurkan lewat APBDes," ujar Direktur Bisnis dan Pemasaran Tatsua Inoue di sela penyerahan dana CSR di Gresik, Rabu.
Desa Roomo, kata Tatsua, merupakan wilayah terdekat yang banyak mendapat perhatian dari PT Smelting dan setiap tahunnya mendapat alokasi CSR sebesar Rp1 miliar untuk pengembangan masyarakat dan lingkungan sekitar.
Turut hadir pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Gresik Mohammad Qosim beserta para tokoh masyarakat maupun tokoh Desa Roomo.
Dana CSR kepada Desa Roomo sudah diberikan PT Smelting sejak 2014 dan selama ini dialokasikan untuk berbagai program kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan lingkungan melalui Yayasan Sumur Giwang Roomo.
Namun, sesuai UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dan peraturan-peraturan lainnya tentang hibah, kini dana CSR PT Smelting disalurkan lewat APBDes.
Jumlah yang diserahkan sekarang senilai Rp571.382.000, sedangkan yang sudah disalurkan sejak Januari sampai Agustus sebesar Rp428.618.000.
"Ini merupakan kontribusi kami untuk ikut menyejahterakan warga desa sekitar pabrik, selain kontribusi lainnya kepada bangsa Indonesia," ucapnya.
Inoe berharap dana ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kemajuan desa, juga membangun kerukunan serta kesejahteraan warga setempat.
Tanpa adanya kerukunan antarsemua pihak, lanjutnya, maka apa yang menjadi target dan cita-cita menjadikan Roomo sebagai desa yang mandiri, berswadaya, dan maju akan sulit tercapai.
"Sehingga diperlukan dukungan penuh dari lembaga pemerintahan desa, BPD dan masyarakat untuk saling mendukung demi kemajuan bersama," katanya.
Ia juga berharap momentum ini memberikan solusi terbaik untuk seluruh pihak, yakni PT Smelting, Yayasan Sumur Giwang Roomo, Pemerintah Desa, BPD dan masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Sebelumnya pemberian melalui Yayasan Sumur Giwang Roomo, tetapi tahun ini berbeda karena disalurkan lewat APBDes," ujar Direktur Bisnis dan Pemasaran Tatsua Inoue di sela penyerahan dana CSR di Gresik, Rabu.
Desa Roomo, kata Tatsua, merupakan wilayah terdekat yang banyak mendapat perhatian dari PT Smelting dan setiap tahunnya mendapat alokasi CSR sebesar Rp1 miliar untuk pengembangan masyarakat dan lingkungan sekitar.
Turut hadir pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Gresik Mohammad Qosim beserta para tokoh masyarakat maupun tokoh Desa Roomo.
Dana CSR kepada Desa Roomo sudah diberikan PT Smelting sejak 2014 dan selama ini dialokasikan untuk berbagai program kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan lingkungan melalui Yayasan Sumur Giwang Roomo.
Namun, sesuai UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dan peraturan-peraturan lainnya tentang hibah, kini dana CSR PT Smelting disalurkan lewat APBDes.
Jumlah yang diserahkan sekarang senilai Rp571.382.000, sedangkan yang sudah disalurkan sejak Januari sampai Agustus sebesar Rp428.618.000.
"Ini merupakan kontribusi kami untuk ikut menyejahterakan warga desa sekitar pabrik, selain kontribusi lainnya kepada bangsa Indonesia," ucapnya.
Inoe berharap dana ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kemajuan desa, juga membangun kerukunan serta kesejahteraan warga setempat.
Tanpa adanya kerukunan antarsemua pihak, lanjutnya, maka apa yang menjadi target dan cita-cita menjadikan Roomo sebagai desa yang mandiri, berswadaya, dan maju akan sulit tercapai.
"Sehingga diperlukan dukungan penuh dari lembaga pemerintahan desa, BPD dan masyarakat untuk saling mendukung demi kemajuan bersama," katanya.
Ia juga berharap momentum ini memberikan solusi terbaik untuk seluruh pihak, yakni PT Smelting, Yayasan Sumur Giwang Roomo, Pemerintah Desa, BPD dan masyarakat.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020