Sejumlah objek wisata di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, mulai dibuka kembali setelah sekian lama ditutup akibat pandemi COVID-19.

"Dengan kondisi yang sudah memungkinkan, akhirnya Pemkab Probolinggo membuka kembali objek wisata, salah satunya obyek wisata P-30 di Desa Wonokerso, Kecamatan Sumber," kata Wakil Bupati Probolinggo HA Timbul Prihanjoko saat membuka objek wisata P-30 di Probolinggo, Jumat.

Ia mengatakan sekian lama objek wisata ditutup untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 di Kabupaten Probolinggo sehingga berdampak buruk terhadap perekonomian masyarakat di wilayah setempat.

Menurut wabup, ada syarat-syarat khusus disiplin pengunjung wisata menerapkan aturan berupa protokol kesehatan secara ketat di lokasi wisata. Pihaknya berpesan agar pelaku wisata harus mempersiapkan segala sesuatunya sesuai petunjuk Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo.

"Kami tetap memantau serta mengevaluasi pelaku wisata agar wisatawan tetap aman pada saat menikmati wisata yang ada di Kabupaten Probolinggo," tuturnya.

Kapolres Probolinggo AKBP Ferdy Irawan yang hadir dalam pembukaan itu mengatakan prinsipnya Polres Probolinggo maupun Kodim 0820 Probolinggo akan mendukung adanya pembukaan tempat wisata agar dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Probolinggo.

"Tentunya yang kami lakukan adalah memberikan penegasan yakni ekonomi dan kesehatan harus berjalan secara berimbang. Yang paling penting adalah masyarakat dan wisatawan disiplin mengikuti protokol kesehatan," katanya.

Pembukaan objek wisata P-30 yang dilakukan menjelang peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI itu diwarnai dengan pembentangan bendera raksasa merah putih yang melibatkan jajaran Forkopimda dengan latar belakang panorama Bromo Tengger Semeru.

Dibentangkannya bendera merah putih raksasa di lokasi wisata itu merupakan simbol bahwa telah dibuka kembali destinasi wisata yang ada di Kabupaten Probolinggo.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020