Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas terus mengampanyekan pencegahan penyebaran virus corona (COVID-19) dan mengingatkan warga untuk tetap waspada di tengah produktivitasnya, seiring adanya penambahan pasien corona.
"Semakin beragamnya latar belakang warga yang terinfeksi virus corona ini, saya kembali mengingatkan warga untuk tetap waspada. Patuhi protokol kesehatan, pakai masker, jaga jarak dan rajin mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir.
Ini penting dilakukan untuk menekan penyebaran COVID-19 di Banyuwangi," kata Bupati Anas saat menyalurkan bantuan paket sembako skema gotong royong ASN kepada warga terdampak pandemi COVID-19 di Balai Desa Jajag, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi," Rabu.
Secara khusus, Azwar Anas juga meminta kepada warga yang berusia paruh baya untuk lebih menjaga diri karena bila terinfeksi virus ini memiliki resiko yang lebih tinggi dibanding yang berusia lebih muda.
"Juga mereka yang memiliki penyakit bawaan atau komorbid tolong dijaga dengan baik para orang tua, untuk sementara diupayakan jangan ke luar daerah. Enggak usah salaman dulu kalau ketemu orang ya, hindari kontak fisik," tuturnya.
Selain itu, Azwar Anas juga mengimbau agar masyarakat bersama Bhabinkamtibmas berperan aktif melakukan peninjauan pelaksanaan protokol kesehatan di wilayahnya. Bhabinkamtibmas diminta tegas menegur warung maupun destinasi wisata yang ketahuan melanggar protokol kesehatan.
"Kalau ada warung yang tidak patuh protokol kesehatan, misalnya pelayannya tidak memakai masker silakan langsung ditegur dengan baik. Kalau bandel silakan ambil sanksi. Ini demi kebaikan kita bersama," ucapnya.
Dalam kesempatan ini, Bupati Anas menyerahkan secara simbolis bantuan paket sembako dari skema gotong royong para ASN kepada warga terdampak pandemi COVID-19, yakni di Desa Jajag dan Kantor Desa Wringinagung, Kecamatan Gambiran.
"Mudah-mudahan bantuan ini bisa meringankan beban bapak dan ibu yang ekonominya belum bisa pulih akibat pandemi," tuturnya.
Azwar Anas menambahkan, saat ini sudah 269.000 KK di Banyuwangi terjangkau berbagai program sosial, mulai PKH, Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), Bantuan Pangan Provinsi Jatim, dan jaring pengaman Pemkab Banyuwangi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Semakin beragamnya latar belakang warga yang terinfeksi virus corona ini, saya kembali mengingatkan warga untuk tetap waspada. Patuhi protokol kesehatan, pakai masker, jaga jarak dan rajin mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir.
Ini penting dilakukan untuk menekan penyebaran COVID-19 di Banyuwangi," kata Bupati Anas saat menyalurkan bantuan paket sembako skema gotong royong ASN kepada warga terdampak pandemi COVID-19 di Balai Desa Jajag, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi," Rabu.
Secara khusus, Azwar Anas juga meminta kepada warga yang berusia paruh baya untuk lebih menjaga diri karena bila terinfeksi virus ini memiliki resiko yang lebih tinggi dibanding yang berusia lebih muda.
"Juga mereka yang memiliki penyakit bawaan atau komorbid tolong dijaga dengan baik para orang tua, untuk sementara diupayakan jangan ke luar daerah. Enggak usah salaman dulu kalau ketemu orang ya, hindari kontak fisik," tuturnya.
Selain itu, Azwar Anas juga mengimbau agar masyarakat bersama Bhabinkamtibmas berperan aktif melakukan peninjauan pelaksanaan protokol kesehatan di wilayahnya. Bhabinkamtibmas diminta tegas menegur warung maupun destinasi wisata yang ketahuan melanggar protokol kesehatan.
"Kalau ada warung yang tidak patuh protokol kesehatan, misalnya pelayannya tidak memakai masker silakan langsung ditegur dengan baik. Kalau bandel silakan ambil sanksi. Ini demi kebaikan kita bersama," ucapnya.
Dalam kesempatan ini, Bupati Anas menyerahkan secara simbolis bantuan paket sembako dari skema gotong royong para ASN kepada warga terdampak pandemi COVID-19, yakni di Desa Jajag dan Kantor Desa Wringinagung, Kecamatan Gambiran.
"Mudah-mudahan bantuan ini bisa meringankan beban bapak dan ibu yang ekonominya belum bisa pulih akibat pandemi," tuturnya.
Azwar Anas menambahkan, saat ini sudah 269.000 KK di Banyuwangi terjangkau berbagai program sosial, mulai PKH, Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), Bantuan Pangan Provinsi Jatim, dan jaring pengaman Pemkab Banyuwangi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020