Maspion Grup menyumbangkan sebanyak 100 ribu masker kepada Polda Jawa Timur untuk membantu pencegahan penularan COVID-19 dan sebagai bagian dari Gerakan Jatim Bermasker.
Kapolda Jatim, Irjen Pol Muhammad Fadil Imran saat menerima bantuan secara simbolis dari CEO Maspion Grup, Alim Markus di Mapolda setempat, Senin menyampaikan rasa terima kasih kepada Maspion Grup yang selalu memberikan bantuan penanganan COVID-19 di Jatim.
"Bantuan dari Maspion Grup sudah beberapa kali kami terima. Bantuan juga beberapa kali diserahkan pada Pemprov Jatim melalui Satgas COVID-19. Kerja sama yang baik semacam ini menjadi semangat bersama agar Jatim segera bisa melalui pandemi COVID-19," kata Kapolda.
Menurutnya, semangat kebersamaan itu semakin tepat jelang Hari Kemerdekaan Indonesia.
"Supaya menunjukkan 17 Agustus di hari kemerdekaan yang ke-75, karena ada COVID-19, semuanya pakai (masker) merah putih," ucapnya.
Sementara itu, CEO Maspion Grup Alim Markus mengatakan, pandemi COVID-19 telah membawa pengaruh besar terhadap kondisi ekonomi Indonesia.
"Sektor usaha amat terpukul, terutama transportasi, pariwisata, dan hotel. Untuk memulihkan ekonomi, maka ruang sosial-ekonomi harus dibuka lagi, tentu dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat," ujarnya.
Menurut Alim, ekonomi sangat terpengaruh saat diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Agar ekonomi cepat pulih, Alim menyarankan agar tak lagi diberlakukan PSBB.
Dia mengakui bahwa Indonesia kini dalam ancama resesi ekonomi yang juga menjadi ancaman bagi pengusaha.
Kendati begitu, Alim mengaku optimistis Indonesia akan mampu melewati itu dan ekonomi pulih kembali dengan syarat PSBB dilonggarkan.
Namun, pelonggaran PSBB harus dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat agar COVID-19 juga bisa ditekan sehingga kondisi diharapkan bisa kembali normal.
"Masyarakatnya harus memakai masker, jaga jarak, dan rajin cuci tangan," ujarnya.
Sementara di Maspion Grup, Alim menjelaskan telah dilakukan gerakan nyata penerapan protokol kesehatan di lingkungan usahanya.
"Di Maspion Square, kami pun ada gerakan nyata yang mana siapa pun pengunjung datang, di toko-toko itu beli barang Rp100 ribu ke atas bisa mendapatkan masker satu atau sabun satu," ucapnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Kapolda Jatim, Irjen Pol Muhammad Fadil Imran saat menerima bantuan secara simbolis dari CEO Maspion Grup, Alim Markus di Mapolda setempat, Senin menyampaikan rasa terima kasih kepada Maspion Grup yang selalu memberikan bantuan penanganan COVID-19 di Jatim.
"Bantuan dari Maspion Grup sudah beberapa kali kami terima. Bantuan juga beberapa kali diserahkan pada Pemprov Jatim melalui Satgas COVID-19. Kerja sama yang baik semacam ini menjadi semangat bersama agar Jatim segera bisa melalui pandemi COVID-19," kata Kapolda.
Menurutnya, semangat kebersamaan itu semakin tepat jelang Hari Kemerdekaan Indonesia.
"Supaya menunjukkan 17 Agustus di hari kemerdekaan yang ke-75, karena ada COVID-19, semuanya pakai (masker) merah putih," ucapnya.
Sementara itu, CEO Maspion Grup Alim Markus mengatakan, pandemi COVID-19 telah membawa pengaruh besar terhadap kondisi ekonomi Indonesia.
"Sektor usaha amat terpukul, terutama transportasi, pariwisata, dan hotel. Untuk memulihkan ekonomi, maka ruang sosial-ekonomi harus dibuka lagi, tentu dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat," ujarnya.
Menurut Alim, ekonomi sangat terpengaruh saat diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Agar ekonomi cepat pulih, Alim menyarankan agar tak lagi diberlakukan PSBB.
Dia mengakui bahwa Indonesia kini dalam ancama resesi ekonomi yang juga menjadi ancaman bagi pengusaha.
Kendati begitu, Alim mengaku optimistis Indonesia akan mampu melewati itu dan ekonomi pulih kembali dengan syarat PSBB dilonggarkan.
Namun, pelonggaran PSBB harus dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat agar COVID-19 juga bisa ditekan sehingga kondisi diharapkan bisa kembali normal.
"Masyarakatnya harus memakai masker, jaga jarak, dan rajin cuci tangan," ujarnya.
Sementara di Maspion Grup, Alim menjelaskan telah dilakukan gerakan nyata penerapan protokol kesehatan di lingkungan usahanya.
"Di Maspion Square, kami pun ada gerakan nyata yang mana siapa pun pengunjung datang, di toko-toko itu beli barang Rp100 ribu ke atas bisa mendapatkan masker satu atau sabun satu," ucapnya. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020