Pengurus Pusat Generasi Muda Forum Komunikasi Putra-putri Purnawirawan TNI/Polri (GM FKPPI) menyatakan kesiapannya untuk mendukung dan menjalankan program Kementerian Sosial dalam penanganan COVID-19 dan pemulihan dampak ekonominya.
Pada Jumat, pengurus GM FKPPI diterima Menteri Sosial Juliari P Batubara. "Pertemuan kita dengan Mensos, salah satunya meminta arahan bagaimana GM FKPPI mengimplementasikan nilai-nilai juang kita, yaitu NKRI yang berdasarkan Pancasila," ujar Ketua Umum PP GM FKPPI Dwi Rianta Soerbakti dalam rilis yang diterima di Malang, Jumat malam.
Dalam pertemuan itu, hadir Sekjen GM FKPPI Ari Garyanida, Waketum Dessy Silalahi dan jajaran pengurus lainnya. Sementara Menteri Sosial Juliari P Batubara didampingi Dirjen Pemberdayaan Sosial Kemensos Edi Suharto.
Lebih lanjut, Dwi Rianta mengatakan gerak juang GM FKPPI secara masif dalam penanganan COVID-19 sudah dilakukan sejak awal Maret 2020 atau sejak Presiden mengumumkan darurat COVID-19.
Dalam sehari GM FKPPI melakukan empat sampai lima kegiatan di seluruh pengurus daerah sampai rayon dan hingga hari ini total sekitar 697 kegiatan.
Sementara itu, Sekjen GM FKPPI Ari Garyanida mengemukakan pihaknya siap mendukung program Kemensos sebagai leading sector penanganan dampak COVID-19, termasuk pemulihan sektor ekonomi.
"Sebagai anak biologis TNI/Polri, kita punya kewajiban untuk mendukungnya. Beberapa program yang GM FKPPI menjadi salah satu penggagas, yakni program kampung tangguh di Jatim, ketahanan pangan di Sulawesi Tengah, kampung toleransi di NTB, dan program-program sosial lainnya. Program itu adalah program gotong royong sebagai perwujudan rasa kemanusiaan, persatuan dan permusyawaratan," papar Ari.
Sementara itu, Mensos Juliari P Batubara menyatakan bangga dan mengapresiasi langkah yang dilakukan GM FKPPI dengan para kadernya.
"GM FKPPI memiliki struktur sampai rayon, sama seperti struktur TNI Polri, sangat mumpuni untuk bersama kerja sama menjalankan program-program Kemensos, membantu distribusi bantuan sampai ke pelosok daerah, " ujarnya.
Harapannya, kata Mensos, GM FKPPI tidak hanya fokus penanganan corona, tetapi sudah ikut aktif dalam program pemulihan dampak ekonomi dan Kemensos membuka peluang untuk bisa dikerjasamakan.
Beberapa peluang kerja sama dengan Kemensos yang bisa ditindaklanjuti, yakni penyaluran paket bantuan sembako, sebagai penyalur KUR bekerja sama dengan Himbara, dan membentuk UMKM yang dibina langsung oleh GM FKPPI.
"Kami menyambut baik arahan Mensos dan siap melaksanakannya. Ini bagian penting membangun image GM FKPPI dalam menjalankan nilai-nilai sosial ekonomi masyarakat yang kini benar benar dibutuhkan," pungkas Ari.
Sebelum berkunjung ke Kemensos, GM FKPPI ke Kantor BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila ) untuk mendapatkan pencerahan tentang aktualisasi Pancasila di tengah kondisi pandemi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Pada Jumat, pengurus GM FKPPI diterima Menteri Sosial Juliari P Batubara. "Pertemuan kita dengan Mensos, salah satunya meminta arahan bagaimana GM FKPPI mengimplementasikan nilai-nilai juang kita, yaitu NKRI yang berdasarkan Pancasila," ujar Ketua Umum PP GM FKPPI Dwi Rianta Soerbakti dalam rilis yang diterima di Malang, Jumat malam.
Dalam pertemuan itu, hadir Sekjen GM FKPPI Ari Garyanida, Waketum Dessy Silalahi dan jajaran pengurus lainnya. Sementara Menteri Sosial Juliari P Batubara didampingi Dirjen Pemberdayaan Sosial Kemensos Edi Suharto.
Lebih lanjut, Dwi Rianta mengatakan gerak juang GM FKPPI secara masif dalam penanganan COVID-19 sudah dilakukan sejak awal Maret 2020 atau sejak Presiden mengumumkan darurat COVID-19.
Dalam sehari GM FKPPI melakukan empat sampai lima kegiatan di seluruh pengurus daerah sampai rayon dan hingga hari ini total sekitar 697 kegiatan.
Sementara itu, Sekjen GM FKPPI Ari Garyanida mengemukakan pihaknya siap mendukung program Kemensos sebagai leading sector penanganan dampak COVID-19, termasuk pemulihan sektor ekonomi.
"Sebagai anak biologis TNI/Polri, kita punya kewajiban untuk mendukungnya. Beberapa program yang GM FKPPI menjadi salah satu penggagas, yakni program kampung tangguh di Jatim, ketahanan pangan di Sulawesi Tengah, kampung toleransi di NTB, dan program-program sosial lainnya. Program itu adalah program gotong royong sebagai perwujudan rasa kemanusiaan, persatuan dan permusyawaratan," papar Ari.
Sementara itu, Mensos Juliari P Batubara menyatakan bangga dan mengapresiasi langkah yang dilakukan GM FKPPI dengan para kadernya.
"GM FKPPI memiliki struktur sampai rayon, sama seperti struktur TNI Polri, sangat mumpuni untuk bersama kerja sama menjalankan program-program Kemensos, membantu distribusi bantuan sampai ke pelosok daerah, " ujarnya.
Harapannya, kata Mensos, GM FKPPI tidak hanya fokus penanganan corona, tetapi sudah ikut aktif dalam program pemulihan dampak ekonomi dan Kemensos membuka peluang untuk bisa dikerjasamakan.
Beberapa peluang kerja sama dengan Kemensos yang bisa ditindaklanjuti, yakni penyaluran paket bantuan sembako, sebagai penyalur KUR bekerja sama dengan Himbara, dan membentuk UMKM yang dibina langsung oleh GM FKPPI.
"Kami menyambut baik arahan Mensos dan siap melaksanakannya. Ini bagian penting membangun image GM FKPPI dalam menjalankan nilai-nilai sosial ekonomi masyarakat yang kini benar benar dibutuhkan," pungkas Ari.
Sebelum berkunjung ke Kemensos, GM FKPPI ke Kantor BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila ) untuk mendapatkan pencerahan tentang aktualisasi Pancasila di tengah kondisi pandemi.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020