Pemerintah Kota Surabaya mengebut perbaikan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) menjelang Piala Dunia U-20, salah satunya dengan mengganti rumput lama lapangan sepak bola dengan rumput baru yang sesuai standar FIFA.

Kabid Bangunan Gedung, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang Pemerintah Kota Surabaya Iman Krestian di Surabaya, Jumat, mengatakan sejak beberapa hari lalu rumput Stadion GBT Surabaya sudah mulai dikupas karena sekitar 10 hari lagi rumput baru yang sesuai standar FIFA segera tiba di sana dari Tangerang.

"Ini rumput lokal yang sudah diakui internasional dan sudah standar FIFA," kata Iman.

Menurut Iman, pengupasan rumput dengan menggunakan mesin itu dilakukan sampai ke akarnya sehingga rumput itu tidak rusak dan bisa langsung dipindahkan. Bekas rumput lapangan Stadion GBT Surabaya ini akan diletakkan di pinggir lapangan.

"Nanti tanahnya kita pindahkan dan rumputnya juga kita pindahkan ke pinggir lapangan yang dulunya paving," kata Iman.

Iman langsung mengecek drainase di lapangan Stadion GBT Surabaya dan apabila ada yang tidak berfungsi akan langsung diperbaiki. "Namun, sampai saat ini kita belum menemukan ada drainase yang tidak berfungsi, tapi kita cek terus."

Setelah itu, langkah selanjutnya adalah menyiapkan media tanam untuk rumput baru lapangan Stadion GBT yang akan ditanam sekitar 1,5 bulan atau sama dengan penanaman rumput di Stadion Gelora 10 November. Dua bulan berikutnya untuk perawatan dan adaptasi rumput agar bisa tumbuh.

"Jadi, kira-kira butuh 3,5 sampai 4 bulan ke depan rumput ini ditanam hingga bisa digunakan. Ya kira-kira Desember sudah bisa dipakai lagi," kata Iman.

Iman memastikan bakal ada morfologi tes atau uji laboratorium dari Institut Pertanian Bogor (IPB) tentang kejelasan rumput lapangan Stadion GBT Surabaya dan IPB akan memastikan apakah vegetasi rumput itu sudah benar seuai standar FIFA atau tidak.

"Nah, jika hasil tesnya nanti tidak sesuai standar FIFA, kita tidak akan bayar. Kami juga akan minta pihak ketiga untuk mengganti rumput tersebut," ujar Iman.

Beberapa perbaikan lain di Stadion GBT Surabaya juga dilakukan, seperti mengganti cat, khususnya di tribun penonton  karena sesuai rencana single site di tribun bakal datang pertengahan Agustus ini.

"Kita juga terus memasang lampu lapangan, hingga saat ini sudah ada sekitar 36 lampu yang sudah terpasang dari 244 lampu yang akan dipasang di sana," kata Iman.

Pemkot juga mengebut perbaikan beberapa ruangan yang direkomendasikan FIFA. "Semuanya on pregres, terus kita garap," kata dia.

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020