Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Kota Surabaya, Jatim, meminta pembangunan Jembatan Joyoboyo yang berada di sisi selatan Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) selesai sesuai target atau Desember 2020.

"Jembatan itu dibangun pada masa Bu Risma (Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini). Sedangkan Bu Risma masa jabatannya berakhir pada awal 2021. Jadi jembatan itu harus selesai akhir Desember, biar Bu Risma punya kenang-kenangan," kata Sekretaris Komisi C DPRD Surabaya Agung Prasodjo saat inspeksi di Jembatan Joyoboyo, Kamis.

Menurut dia, pada saat inspeksi, pihaknya sudah meminta pihak kontraktor agar bisa menyelesaikan jembatan yang nilai kontraknya mencapai Rp39 miliar tersebut tepat waktu di tengah pandemi COVID-19.

Saat ini, lanjut dia, pembangunan fisik Jembatan Joyoboyo yang memiliki panjang 150 meter dengan lebar 17 meter dan tinggi pilonnya 20 meter sudah hampir mencapai 50 persen.

"Jembatan itu nantinya bisa jadi ikon Kota Surabaya. Jadi pekerjaan tidak bisa asal-asalan melainkan harus benar-benar bagus," ujar politikus Partai Golkar ini.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya Erna Purnawati sebelumnya mengatakan pembangunan jembatan ini terus dilanjutkan meski di tengah wabah COVID-19 karena semua peralatan dan konstruksinya sudah impor.

Menurut dia, sesuai jadwal pada Agustus ini sudah sampai pada pekerjaan yang di atas seperti pemasangan voided slab atau balok berongga pada lantainya.

Erna mengatakan saat ini abutment atau kepala jembatan yang berada di bagian bangunan pada ujung-ujung jembatan sudah terpasang. Bahkan, lanjut dia, oprit yang berupa timbunan tanah di sisi selatan jembatan sudah terpasang pula.

"Spun pile atau tiang pancang betonnya juga sudah terpasang semuanya," ujarnya.

Ia menuturkan di area jembatan itu nanti akan ada taman dan air mancur yang warna-warni. Bahkan, nanti juga akan ada tempat di tengah-tengah jembatan yang bisa melihat dan menikmati suasana Surabaya. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020