Aksi Cepat Tanggap (ACT) Jember mendistribusikan sebanyak 850 paket daging kurban dengan memprioritaskan daerah terpencil di tiga kabupaten, yakni Jember, Bondowoso, dan Lumajang selama momen Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah.
"Alhamdullilah selama empat hari pemotongan dari tanggal 31 Juli hingga 3 Agustus 2020 sudah tersalurkan sebanyak 850 paket daging kurban ke berbagai wilayah yang diprioritaskan di daerah terpencil," kata Kepala Cabang ACT Jember Dian Laksana dalam rilis yang diterima ANTARA di Jember, Selasa.
Total hewan kurban sebanyak tiga ekor sapi dan 30 kambing yang disembelih di Rumah Potong Hewan (RPH) sebelum didistribusikan ke wilayah sasaran penerima program dan penyaluran hewan kurban itu dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan COVID-19 dalam adaptasi kebiasaan baru.
"Selain masyarakat rawan pangan, pendistribusian hewan kurban ACT Jember tahun ini fokus pada wilayah-wilayah terpencil di tiga kabupaten tersebut," tuturnya.
Ia mengatakan ada tiga wilayah utama pendistribusian kurban tahun ini, yakni Dusun Baban Kabupaten Jember, Dusun Cato Kabupaten Bondowoso, serta Desa Senduro Kabupaten Lumajang.
Staf Program ACT Jember Dani Ardissa mengatakan prioritas distribusi hewan kurban tahun ini adalah masyarakat terpencil yang belum pernah mendapatkan daging kurban berdasarkan informasi yang didapatkan, karena sulitnya akses kesana seperti Dusun Baban di Kabupaten Jember dan Dusun Cato di Kabupaten Bondowoso.
"Akses menuju ke lokasi-lokasi tersebut tergolong susah karena harus melewati hutan dan pegunungan sehingga banyak relawan kami yang harus bekerja ekstra untuk mengantarkan daging kurban ke wilayah-wilayah terpencil itu," katanya.
Di Dusun Cato Kabupaten Bondowoso, relawan membawa daging menggunakan sepeda motor warga karena harus melewati punggung pegunungan di utara kabupaten setempat dan juga di Dusun Baban Kabupaten Jember, karena kondisi geografis dusun yang berada di pegunungan selatan Jember membuat relawan harus mengantarkan satu persatu daging ke rumah warga yang jaraknya cukup berjauhan.
Sementara salah satu penerima manfaat dari Dusun Baban Jember Zainudin menyampaikan rasa terimakasihnya kepada relawan yang telah mengantarkan daging kurban sampai ke dusunnya.
"Saya menerima hewan kurban sekitar 5 tahun lalu dan itupun tidak cukup buat warga. Alhamdullilah tahun ini hampir seluruh warga dapat merasakan daging kurban," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Alhamdullilah selama empat hari pemotongan dari tanggal 31 Juli hingga 3 Agustus 2020 sudah tersalurkan sebanyak 850 paket daging kurban ke berbagai wilayah yang diprioritaskan di daerah terpencil," kata Kepala Cabang ACT Jember Dian Laksana dalam rilis yang diterima ANTARA di Jember, Selasa.
Total hewan kurban sebanyak tiga ekor sapi dan 30 kambing yang disembelih di Rumah Potong Hewan (RPH) sebelum didistribusikan ke wilayah sasaran penerima program dan penyaluran hewan kurban itu dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan COVID-19 dalam adaptasi kebiasaan baru.
"Selain masyarakat rawan pangan, pendistribusian hewan kurban ACT Jember tahun ini fokus pada wilayah-wilayah terpencil di tiga kabupaten tersebut," tuturnya.
Ia mengatakan ada tiga wilayah utama pendistribusian kurban tahun ini, yakni Dusun Baban Kabupaten Jember, Dusun Cato Kabupaten Bondowoso, serta Desa Senduro Kabupaten Lumajang.
Staf Program ACT Jember Dani Ardissa mengatakan prioritas distribusi hewan kurban tahun ini adalah masyarakat terpencil yang belum pernah mendapatkan daging kurban berdasarkan informasi yang didapatkan, karena sulitnya akses kesana seperti Dusun Baban di Kabupaten Jember dan Dusun Cato di Kabupaten Bondowoso.
"Akses menuju ke lokasi-lokasi tersebut tergolong susah karena harus melewati hutan dan pegunungan sehingga banyak relawan kami yang harus bekerja ekstra untuk mengantarkan daging kurban ke wilayah-wilayah terpencil itu," katanya.
Di Dusun Cato Kabupaten Bondowoso, relawan membawa daging menggunakan sepeda motor warga karena harus melewati punggung pegunungan di utara kabupaten setempat dan juga di Dusun Baban Kabupaten Jember, karena kondisi geografis dusun yang berada di pegunungan selatan Jember membuat relawan harus mengantarkan satu persatu daging ke rumah warga yang jaraknya cukup berjauhan.
Sementara salah satu penerima manfaat dari Dusun Baban Jember Zainudin menyampaikan rasa terimakasihnya kepada relawan yang telah mengantarkan daging kurban sampai ke dusunnya.
"Saya menerima hewan kurban sekitar 5 tahun lalu dan itupun tidak cukup buat warga. Alhamdullilah tahun ini hampir seluruh warga dapat merasakan daging kurban," katanya.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020