Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, berhasil mencatatkan rekor MURI melalui kegiatan "Ekspo UMKM virtual" tahun 2020, sebagai transformasi UMKM ke penjualan daring untuk memperluas pasar di era serba digital.

"Saya menyampaikan banyak terima kasih kepada BI, Kadin atas kerjasamanya sehingga kerjasama kita ini bisa dijadikan rekor baru di Kota Kediri atau penanda bahwa kita pernah memiliki karya yang baik untuk mewujudkan perekonomian supaya lebih baik lagi," kata Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar di Kediri, Senin. 

Ia berharap dengan rekor MURI ini bisa menjadi penyemangat UMKM agar lebih maju. 

"Mudah-mudahan dengan adanya pencatatan ini, bisa memicu pada tahun-tahun berikutnya untuk melakukan lebih baik lagi, terobosan-terobosannya, program-programnya yang akan menggerakkan perekonomian kita," kata dia. 

Senior Manager MURI Sri Widayati mengatakan pihaknya mengapresiasi Pemerintah Kota Kediri karena di tengah-tengah pandemi saat ini, Pemerintah Kota Kediri tidak surut untuk terus semangat berkarya. 

Widayati juga menambahkan, Pemerintah Kota Kediri bukan pertama kali menerima rekor MURI.  Sebelumnya, Kota Kediri sudah mencatatkan prestasinya antara lain peragaan busana kebaya oleh peserta terbanyak pada April tahun 2016, buka puasa peserta terbanyak pada September 2007. Ada juga pagelaran musik seruling dengan peserta terbanyak pada Mei 2007 juga ada minum obat cacing terbanyak, kemudian ada temu ASI terbanyak dan juga pagelaran tumpeng terbanyak di sepanjang Jalan Dhoho Kediri. 

"Sebelum pandemi, di Kota Kediri banyak prestasi yang berhubungan dengan mengumpulkan banyak orang dan untuk saat ini luar biasa. Walaupun kita tidak diperkenankan mengumpulkan masa, masih ada ide kreatif yaitu dengan cara virtual yaitu ekspo UMKM secara daring dengan produk terbanyak. Dari laporan panitia yang kami terima, ada 150 produk secara offline dan ada 300 produk secara daring dipasarkan secara daring. Jadi ini MURI sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Kediri," kata dia. 

Widayati juga berharap, dengan diselenggarakan Expo UMKM secara daring ini dapat mendorong program digitalisasi UMKM serta membantu program pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi saat ini. 

"Dengan ini, kami mengumumkan sekaligus mengesahkan bahwa ekspo UMKM secara daring dengan produk terbanyak resmi tercatat di museum rekor dunia indonesia sebagai rekor yang ke-9.573 dan kami akan menganugerahkan piagam penghargaan kepada pemrakarsa dan penyelenggara yaitu kepada Pemerintah Kota Kediri dan juga Bank Indonesia Kantor Perwakilan Wilayah Kediri," kata dia. 

Hadir pula dalam acara tersebut Ketua Kadin Kota Kediri, Kepala Bank Mandiri cabang Kediri serta Kepala OPD terkait di lingkungan Pemerintah Kota Kediri. (*)
 
 

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020