Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mengumumkan adanya penambahan dua kasus baru warga terpapar virus corona (COVID-19) yang memiliki riwayat perjalanan dari luar kota.
Dengan demikian, hingga Sabtu (1/8) jumlah warga positif terinfeksi COVID-19 di Banyuwangi tercatat sebanyak 58 kasus dari sebelumnya 56 kasus.
"Hari ini kami laporkan adanya pasien terkonfirmasi COVID-19 bertambah dua orang, sehingga kini total di Banyuwangi sudah ada 58 kasus," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Banyuwangi, dr Widji Lestariono di Banyuwangi, Sabtu malam.
Menurut ia, pasien 57 merupakan seorang pria berusia 57 tahun asa Kecamatan Srono, dan yang bersangkutan bekerja sebagai karyawan di salah satu perusahaan di Muncar, serta memiliki riwayat riwayat melakukan perjalanan dari Surabaya.
"Tanggal 21 Juli 2020 yang bersangkutan mengeluhkan demam pusing, dan berobat ke salah satu klinik kesehatan, karena tak kunjung membaik pada 29 Juli 2020 dirujuk ke RSUD Blambangan. Setelah dilakukan pemeriksaan insentif serta dilakukan tes usap hasil laboratorium menunjukkan positif terinfeksi virus corona," katanya.
Sampai saat ini, pasien nomor 57 itu menjalani perawatan medis di RSUD Blambangan dan petugas kesehatan melakukan pemantauan terhadap empat orang kontak erat serta akan dilakukan pemeriksaan lanjutan.
Sedangkan pasien 58, seorang pria (30) yang tinggal di Kecamatan Banyuwangi, pria tersebut bekerja di salah satu BUMN Migas di perairan Gresik.
"Saat akan kembali bekerja, yang bersangkutan disyaratkan perusahaannya untuk melampirkan hasil tes usap. Pria tersebut lalu menjalani tes usap mandiri dan hasil laboratorium dinyatakan terkonfirmasi COVID-19," ujar Rio.
Satgas Penanganan COVID-19 Banyuwangi terus mengembangkan pelacakan terhadap tambahan dua kasus corona baru itu.
"Kami kembali mengimbau masyarakat jangan lengah, terus patuhi imbauan pemerintah. Masker gunakan, cuci tangan sesering mungkin dan jauhi kerumunan," katanya.
Data sebaran COVID-19 Banyuwangi, hingga Sabtu (1/8) tercatat 58 pasien positif terinfeksi COVID-19, 12 pasien di antaranya dalam perawatan, dua pasien meninggal, dan 44 pasien lainnya telah dinyatakan sembuh. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Dengan demikian, hingga Sabtu (1/8) jumlah warga positif terinfeksi COVID-19 di Banyuwangi tercatat sebanyak 58 kasus dari sebelumnya 56 kasus.
"Hari ini kami laporkan adanya pasien terkonfirmasi COVID-19 bertambah dua orang, sehingga kini total di Banyuwangi sudah ada 58 kasus," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Banyuwangi, dr Widji Lestariono di Banyuwangi, Sabtu malam.
Menurut ia, pasien 57 merupakan seorang pria berusia 57 tahun asa Kecamatan Srono, dan yang bersangkutan bekerja sebagai karyawan di salah satu perusahaan di Muncar, serta memiliki riwayat riwayat melakukan perjalanan dari Surabaya.
"Tanggal 21 Juli 2020 yang bersangkutan mengeluhkan demam pusing, dan berobat ke salah satu klinik kesehatan, karena tak kunjung membaik pada 29 Juli 2020 dirujuk ke RSUD Blambangan. Setelah dilakukan pemeriksaan insentif serta dilakukan tes usap hasil laboratorium menunjukkan positif terinfeksi virus corona," katanya.
Sampai saat ini, pasien nomor 57 itu menjalani perawatan medis di RSUD Blambangan dan petugas kesehatan melakukan pemantauan terhadap empat orang kontak erat serta akan dilakukan pemeriksaan lanjutan.
Sedangkan pasien 58, seorang pria (30) yang tinggal di Kecamatan Banyuwangi, pria tersebut bekerja di salah satu BUMN Migas di perairan Gresik.
"Saat akan kembali bekerja, yang bersangkutan disyaratkan perusahaannya untuk melampirkan hasil tes usap. Pria tersebut lalu menjalani tes usap mandiri dan hasil laboratorium dinyatakan terkonfirmasi COVID-19," ujar Rio.
Satgas Penanganan COVID-19 Banyuwangi terus mengembangkan pelacakan terhadap tambahan dua kasus corona baru itu.
"Kami kembali mengimbau masyarakat jangan lengah, terus patuhi imbauan pemerintah. Masker gunakan, cuci tangan sesering mungkin dan jauhi kerumunan," katanya.
Data sebaran COVID-19 Banyuwangi, hingga Sabtu (1/8) tercatat 58 pasien positif terinfeksi COVID-19, 12 pasien di antaranya dalam perawatan, dua pasien meninggal, dan 44 pasien lainnya telah dinyatakan sembuh. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020