Pemerintah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur menyalurkan bantuan langsung tunai dana desa tahun 2020 tahap III sebesar Rp600 ribu per kepala keluarga penerima manfaat, guna meringankan beban masyarakat miskin dan rentan terdampak COVID-19

Bupati Mojokerto Pungkasiadi di Mojokerto, Selasa, mengatakan keluarga penerima manfaat bantuan tersebar di beberapa desa, antara lain Desa Tunggalpager, Kecamatan Pungging sebanyak 116 penerima; Desa Watesnegoro, Kecamatan Ngoro 141 penerima; Desa Tambakagung, Kecamatan Puri 97 penerima; serta Desa Kedunglengkong, Kecamatan Dlanggu 98 penerima.

"Alhamdulillah ini sudah tahap III. Nanti Insya-Allah bisa dilanjutkan lagi, namun dengan nominal sekitar Rp300 ribu per keluarga penerima," katanya.

Ia mengatakan bantuan penanggulangan COVID-19 di Kabupaten Mojokerto macamnya banyak, ada yang dari pusat maupun provinsi.

"Maka dari itu, ada catatan tidak boleh ada data ganda,” kata bupati.

Selain itu, bupati juga menjabarkan upaya-upaya penanggulangan COVID-19 di Kabupaten Mojokerto, seperti meminta agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan secara ketat.

"Antara lain memakai masker, menjaga jarak, rajin cuci tangan, di rumah saja jika tidak ada kepentingan, penyemprotan disinfektan, serta menjaga kesehatan diri dan lingkungan. Protokol kesehatan tersebut, diartikan sebagai adat kebiasaan baru atau tatanan normal baru," katanya.

Ia menjelaskan, COVID-19 yang belum dapat dipastikan selesainya, membuat semua harus bisa menjaga kesehatan diri dan lingkungan masing-masing. Untuk itu, menjadi komitmen bersama untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

"Saya minta ini dipahami betul-betul. New normal adalah harapan kita agar hidup tetap produktif, aman, namun tidak sampai tertular COVID-19 dan ekonomi cepat pulih. Caranya tentu dengan menegakkan disiplin protokol kesehatan sebab grafik pasien terkonfirmasi juga masih tinggi," katanya.

Di Kabupaten Mojokerto sendiri jumlah pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 478 orang pasien dengan jumlah pasien yang berhasil disembuhkan sebanyak 253 orang pasien, serta 18 orang pasien yang meninggal dunia.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020