Aktivitas pabrik pengepakan udang PT Panca Mitra Multi Perdana (PMMP) Situbondo, Jawa Timur, masih berjalan seperti biasanya, kendati sebanyak 15 orang karyawannya terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona (COVID-19).

Humas PT PMMP Situbondo Eko Kridarso mengemukakan hingga hari ini aktivitas di pabrik yang mempunyai ribuan karyawan itu masih berlangsung dan karyawan bekerja normal seperti hari-hari biasa.

"Aktivitas normal tidak ada masalah, karena mereka yang terimbas (karyawan yang terinfeksi COVID-19 dan karyawan kontak erat dan telah di-swab test) sudah diliburkan (isolasi mandiri)," katanya saat dihubungi di Situbondo, Selasa.

Baca juga: 15 karyawan pabrik pengepakan udang Situbondo terpapar COVID-19

Menurut ia, setelah belasan karyawan pabrik pengepakan PT PMMP dinyatakan positif terinfeksi virus corona, perusahaan mulai mengurangi waktu kerja seiring bahan baku udang sedang sepi.

"Sekarang (aktivitas kerja karyawan) dikurangi karena udang lagi sepi, dalam sehari satu shif kerja saja," kata Eko Kridarso.

Baca juga: Dua pegawai terpapar COVID-19, ruang Sekretariat Dinkes Situbondo ditutup

Bupati Situbondo Dadang Wigiarto ketika dikonfirmasi terkait penutupan pabrik pengepakan udang itu mengatakan bahwa pihaknya masih akan menunggu hasil tes usap terhadap 130 orang karyawan pabrik pada Senin (27/7) kemarin.

"Menunggu hasil tes usap 130 karyawan, kami akan berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Timur setelah hasil tes usap sudah keluar," kata Bupati Dadang saat meninjau pelaksanaan tes usap 130 karyawan PT PMMP pada pada Senin (27/7).

Baca juga: Gugus Tugas COVID-19 Situbondo umumkan delapan kasus baru dan tujuh pasien sembuh

Sebelumnya, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo Akhmad Yulianto mengatakan bahwa dari belasan karyawan pabrik pengepakan udang yang berlokasi di Desa Landangan, Kecamatan Kapongan, itu, sebanyak 14 orang karyawan di antaranya merupakan warga Kabupaten Bondowoso dan satu orang asal Kecamatan Mangaran, Situbondo.

"Sesuai data kami, karyawan (PT PMMP) yang positif terinfeksi virus corona asal Situbondo satu orang dan asal Bondowoso 14 orang," katanya.

Yulianto menjelaskan tim Satgas Penanganan COVID-19 setempat masih melakukan penyelidikan asal penularan virus corona yang menginfeksi belasan orang karyawan pabrik pengepakan udang tersebut.

"Penularannya masih diselidiki, bisa saja karyawannya itu tertular di lingkungan rumahnya. Makanya kami masih lakukan pelacakan mengenai asal penularannya," tuturnya.

Ia menambahkan sejauh ini PT Panca Mitra Multi Perdana yang memiliki ribuan karyawan itu, telah menerapkan protokol kesehatan dan dilengkapi dengan tempat cuci tangan, pengecekan suhu tubuh dan lainnya sesuai protokol COVID-19.

"Kalau di pabrik tersebut selama ini sudah menerapkan protokol kesehatan, semuanya lengkap," ujarnya.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020