Dewan Pimpinan Wilayah Partai NasDem Jawa Timur membekali kader dan pengurus di tingkat daerah dengan memberikan pendidikan politik berintegritas agar tidak salah menggunakan kekuasaan.
“Kader NasDem harus berintegritas dalam sikap dan tujuan, tidak korupsi dan tidak menyalahgunakan kekuasaan,” ujar Wakil Ketua DPW NasDem Jatim Vinsensius Awey di sela Pendidikan Antikorupsi Kader Partai NasDem Jatim secara virtual di Kantor DPW NasDem Jatim di Surabaya, Senin.
Pada kesempatan tersebut, bertindak sebagai salah seorang pembicara adalah Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Giri Suprapdiono dan penyelenggaraannya digelar dua hari, Senin dan Selasa, 27-28 Juli 2020.
Pihaknya juga berharap hasil pendidikan politik mampu memberikan pengetahuan cerdas berintegritas kepada kader-kader NasDem di masing-masing daerah.
“Cerdas dalam pengambilan kebijakan, berintegritas dalam sikap dan tujuan, terutama tidak korupsi,” ucap Awey, sapaan akrabnya.
Selain itu, partainya sangat fokus dan konsentrasi menyiapkan kader-kader untuk membangun kehidupan politik Indonesia yang bermartabat dan antikorupsi
“Kami menyiapkan kader-kader agar memiliki komitmen menjadi agen perubahan bagi kepentingan bangsa dan negara,” kata mantan anggota DPRD Kota Surabaya tersebut.
Sementara itu, Ketua DPW NasDem Jatim Sri Sajekti Sudjunadi mengharapkan kegiatan seperti ini tak hanya sekali digelar, tapi rutin setiap tahunnya agar kader di semua daerah benar-benar berkualitas serta berintegritas.
“Sebenarnya semua kader NasDem telah menandatangani pakta integritas. Tapi pendidikan politik harus tetap dilaksanakan dan harapan kami rutin,” katanya.
Politikus perempuan yang akrab disapa Jeanette itu juga menyampaikan tak hanya kader yang harus mengikuti pendidikan politik, tapi para calon kepala daerah yang diusung NasDem akan dibekali agar mampu menjalankan fungsinya saat terpilih kelak.
"Salah satu pematerinya akan ada dari KPK RI. Nanti siapa pun yang didukung NasDem ada waktu khusus untuk pembekalan," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
“Kader NasDem harus berintegritas dalam sikap dan tujuan, tidak korupsi dan tidak menyalahgunakan kekuasaan,” ujar Wakil Ketua DPW NasDem Jatim Vinsensius Awey di sela Pendidikan Antikorupsi Kader Partai NasDem Jatim secara virtual di Kantor DPW NasDem Jatim di Surabaya, Senin.
Pada kesempatan tersebut, bertindak sebagai salah seorang pembicara adalah Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Giri Suprapdiono dan penyelenggaraannya digelar dua hari, Senin dan Selasa, 27-28 Juli 2020.
Pihaknya juga berharap hasil pendidikan politik mampu memberikan pengetahuan cerdas berintegritas kepada kader-kader NasDem di masing-masing daerah.
“Cerdas dalam pengambilan kebijakan, berintegritas dalam sikap dan tujuan, terutama tidak korupsi,” ucap Awey, sapaan akrabnya.
Selain itu, partainya sangat fokus dan konsentrasi menyiapkan kader-kader untuk membangun kehidupan politik Indonesia yang bermartabat dan antikorupsi
“Kami menyiapkan kader-kader agar memiliki komitmen menjadi agen perubahan bagi kepentingan bangsa dan negara,” kata mantan anggota DPRD Kota Surabaya tersebut.
Sementara itu, Ketua DPW NasDem Jatim Sri Sajekti Sudjunadi mengharapkan kegiatan seperti ini tak hanya sekali digelar, tapi rutin setiap tahunnya agar kader di semua daerah benar-benar berkualitas serta berintegritas.
“Sebenarnya semua kader NasDem telah menandatangani pakta integritas. Tapi pendidikan politik harus tetap dilaksanakan dan harapan kami rutin,” katanya.
Politikus perempuan yang akrab disapa Jeanette itu juga menyampaikan tak hanya kader yang harus mengikuti pendidikan politik, tapi para calon kepala daerah yang diusung NasDem akan dibekali agar mampu menjalankan fungsinya saat terpilih kelak.
"Salah satu pematerinya akan ada dari KPK RI. Nanti siapa pun yang didukung NasDem ada waktu khusus untuk pembekalan," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020