Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan mengumumkan rekomendasi enam pasangan calon kepala daerah dan wakilnya yang akan bertarung pada Pemilihan Kepala Daerah 2020.
"Pengumuman rekomendasi dilakukan Ketua Umum (PDI Perjuangan) Megawati Soekarnoputri di Jakarta dan kami di daerah mengikuti secara virtual," ujar Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Kusnadi di Surabaya, Jumat.
Sejatinya, saat pengumuman rekomendasi, seluruh pasangan calon diundang ke Jakarta, namun akibat pandemi COVID-19 akhirnya diserahkan ke masing-masing DPD atau di tingkat provinsi.
Enam pasangan calon kepala daerah dan wakilnya yang diumumkan, yakni M Nur Arifin-Syah Natanegara (Kabupaten Trenggalek), Raharto Teno-M Hasjim Ashari (Kota Pasuruan), Hanindhito Pramono-Dewi Maria Ulfa (Kabupaten Kediri), Rijanto-Marhaenis (Kabupaten Blitar), Santoso-Tjutjuk Sunaryo (Kota Blitar) dan Pungkasiadi-Titik Masudah (Kabupaten Mojokerto).
Sedangkan, sebelumnya partai berlambang banteng moncong putih tersebut sudah mengumumkan empat pasangan, yaitu Ony Anwar-Dwi Rianto Jatmiko (Kabupaten Ngawi), Sanusi-Didik Gatot Subroto (Kabupaten Malang), Achmad Fauzi-Dewi Khalifah (Kabupaten Sumenep) dan Ipuk Fiestiandani-Sugirah (Kabupaten Banyuwangi).
"Total sudah 10 rekomendasi dari 19 daerah di Jatim yang menyelenggarakan Pilkada Serentak 2020. Semua rekomendasi sudah diserahkan, kecuali Banyuwangi yang menyusul suratnya, meski sudah diputuskan pasangannya," ucap Kusnadi.
Dengan demikian, nama pasangan calon kepala daerah untuk Kota Surabaya belum diumumkan lantaran menunggu perintah dari pusat dan nantinya juga akan diumumkan oleh Megawati.
Sementara itu, salah seorang calon kepala daerah asal PDI Perjuangan, M Nur Arifin siap menjalankan amanah dari partai dan berjuang untuk kepentingan rakyat, terutama warga Kabupaten Trenggalek.
"Ini adalah amanah dan kami siap. Secara umum, kami juga berdoa agar pelaksanaan pilkada berjalan lancar dan sesuai harapan," kata Mas Ipin, sapaan akrabnya, yang saat ini petahana tersebut.
Pilkada serentak di Jatim dijadwalkan berlangsung 9 Desember 2020 dan dilakukan di 19 daerah.
Rinciannya, yakni Kota Surabaya, Kota Blitar, Kota Pasuruan, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Blitar, Kabupaten Malang dan Kabupaten Ngawi.
Selanjutnya, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Tuban, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Jember, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Gresik serta Kabupaten Kediri.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Pengumuman rekomendasi dilakukan Ketua Umum (PDI Perjuangan) Megawati Soekarnoputri di Jakarta dan kami di daerah mengikuti secara virtual," ujar Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Kusnadi di Surabaya, Jumat.
Sejatinya, saat pengumuman rekomendasi, seluruh pasangan calon diundang ke Jakarta, namun akibat pandemi COVID-19 akhirnya diserahkan ke masing-masing DPD atau di tingkat provinsi.
Enam pasangan calon kepala daerah dan wakilnya yang diumumkan, yakni M Nur Arifin-Syah Natanegara (Kabupaten Trenggalek), Raharto Teno-M Hasjim Ashari (Kota Pasuruan), Hanindhito Pramono-Dewi Maria Ulfa (Kabupaten Kediri), Rijanto-Marhaenis (Kabupaten Blitar), Santoso-Tjutjuk Sunaryo (Kota Blitar) dan Pungkasiadi-Titik Masudah (Kabupaten Mojokerto).
Sedangkan, sebelumnya partai berlambang banteng moncong putih tersebut sudah mengumumkan empat pasangan, yaitu Ony Anwar-Dwi Rianto Jatmiko (Kabupaten Ngawi), Sanusi-Didik Gatot Subroto (Kabupaten Malang), Achmad Fauzi-Dewi Khalifah (Kabupaten Sumenep) dan Ipuk Fiestiandani-Sugirah (Kabupaten Banyuwangi).
"Total sudah 10 rekomendasi dari 19 daerah di Jatim yang menyelenggarakan Pilkada Serentak 2020. Semua rekomendasi sudah diserahkan, kecuali Banyuwangi yang menyusul suratnya, meski sudah diputuskan pasangannya," ucap Kusnadi.
Dengan demikian, nama pasangan calon kepala daerah untuk Kota Surabaya belum diumumkan lantaran menunggu perintah dari pusat dan nantinya juga akan diumumkan oleh Megawati.
Sementara itu, salah seorang calon kepala daerah asal PDI Perjuangan, M Nur Arifin siap menjalankan amanah dari partai dan berjuang untuk kepentingan rakyat, terutama warga Kabupaten Trenggalek.
"Ini adalah amanah dan kami siap. Secara umum, kami juga berdoa agar pelaksanaan pilkada berjalan lancar dan sesuai harapan," kata Mas Ipin, sapaan akrabnya, yang saat ini petahana tersebut.
Pilkada serentak di Jatim dijadwalkan berlangsung 9 Desember 2020 dan dilakukan di 19 daerah.
Rinciannya, yakni Kota Surabaya, Kota Blitar, Kota Pasuruan, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Blitar, Kabupaten Malang dan Kabupaten Ngawi.
Selanjutnya, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Tuban, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Jember, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Gresik serta Kabupaten Kediri.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020