Kabar duka datang dari dunia hiburan Indonesia, salah atau legenda seniman asa Betawi, Omas, meninggal dunia pada Kamis malam.
Kabar meninggalnya adik dari Mandra itu pertama kali tersebar melalui pesan berantai yang telah dikonfirmasi kebenarannya kepada salah satu pihak keluarga Omas.
"Iya benar (meninggal dunia)," kata Erni, yang merupakan keponakan dari Omas saat dikonfirmasi ANTARA, Kamis.
Baca juga: Sebelum wafat, seniman Betawi Omas sempat dirawat di rumah sakit
Dia mengatakan bahwa Omas meninggal dunia sekitar pukul 19.30 WIB karena sakit. Namun dia tidak menjelaskan lebih jauh mengenai sakit yang diderita Omas.
Omaswati lahir di Jakarta pada 3 Mei 1966. Semasa hidup dia dikenal sebagai seniman Betawi. Omas mengawali karier dengan bermain kesenian tradisional Lenong Betawi.
Selain itu, dia juga sering tampil di acara televisi sebagai pemeran pendukung dalam beberapa sinetron. Omas juga bermain dalam beberapa acara lawak di televisi.
Gaya lawakannya yang khas dan ceplas-ceplos menjadi salah satu ciri khas yang melekat pada Omas. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Kabar meninggalnya adik dari Mandra itu pertama kali tersebar melalui pesan berantai yang telah dikonfirmasi kebenarannya kepada salah satu pihak keluarga Omas.
"Iya benar (meninggal dunia)," kata Erni, yang merupakan keponakan dari Omas saat dikonfirmasi ANTARA, Kamis.
Baca juga: Sebelum wafat, seniman Betawi Omas sempat dirawat di rumah sakit
Dia mengatakan bahwa Omas meninggal dunia sekitar pukul 19.30 WIB karena sakit. Namun dia tidak menjelaskan lebih jauh mengenai sakit yang diderita Omas.
Omaswati lahir di Jakarta pada 3 Mei 1966. Semasa hidup dia dikenal sebagai seniman Betawi. Omas mengawali karier dengan bermain kesenian tradisional Lenong Betawi.
Selain itu, dia juga sering tampil di acara televisi sebagai pemeran pendukung dalam beberapa sinetron. Omas juga bermain dalam beberapa acara lawak di televisi.
Gaya lawakannya yang khas dan ceplas-ceplos menjadi salah satu ciri khas yang melekat pada Omas. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020