Perusahaan yang bergerak di sektor pertanian serta memproduksi benih pangan dan sayuran, PT Advanta Seeds Indonesia, memperkenalkan varietas terbaru benih jagung hibrida yang diberi nama "Adv Joss", ketika permintaan benih jagung dikabarkan belum terdampak pandemi COVID-19 dan masa tanam sedikit mundur dari jadwal. 

"Di beberapa daerah ada yang baru mulai tanam jagung di bulan Juli ini. Bersamaan dengan itu, kami luncurkan benih varietas jagung hibrida terbaru Adv Joss," jelas Business Growth Lead PT Advanta Seeds Indonesia Herry Kristanto saat sosialisasi dan unjuk pamer hasil benih Adv Joss kepada petani di Jombang, Rabu.

Varietas jagung hibrida Adv Joss ini diperkenalkan mulai dari benih, tanaman muda hingga yang sudah dipanen di lahan pertanian Desa Sepanyul, Kecamatan Gudo, Jombang.

Sekitar 800 petani hadir secara bergiliran dengan menggunakan protokol kesehatan yang ketat, untuk melihat hasilnya. Herry Kristanto didampingi Danu Prasetya selaku Sales Manager PT Advanta Seeds Indonesia, menunjukkan jagung dengan benih varietas terbaru yang berhasil tumbuh dengan baik. 

"Memiliki ketahanan yang bagus untuk lahan yang dengan irigasi bekas sawah, tegalan, bahkan yang tanpa irigasi, juga tahan terhadap hama," jelas Herry dalam keterangan tertulisnya.

Menurut Herry, saat ini permintaan jagung hibrida dengan hasil dan rendemen tinggi terus meningkat. "Dengan Adv Joss, rendeman bisa mencapai 83-85 persen. Sementara yang varietas biasa rata-rata rendeman hanya 70 persen," lanjut Herry.
 
Terkait dengan bonggol, Danu Prasetya menunjukkan buah jagung dari benih Adv Joss terlihat besar dan berwarna oranye cerah. Setelah dipotong, ternyata bonggol jagung terlihat kecil dan biji jagung terlihat lebih besar dan rapat. 

Secara spesifik, varietas benih jagung baru ini mempunyai sifat utama dengan potensi hasil yang sangat tinggi, mencapai 13.5 ton pipil kering/hektare, rendemen yang tinggi, sifat toleransi terhadap kekeringan. Varietas cukup bagus ditanam di musim kemarau dan di daerah dengan potensi curah hujan yang minim, seperti di Lampung, Sumbawa, Bima, dan Dompu (NTB).

"Toleransi terhadap penyakit bulai yg merupakan penyakit utama tanaman jagung, Adv Joss dapat diandalkan di daerah dengan stres penyakit yang cukup tinggi," tandasnya. (*)

Pewarta: Didik Kusbiantoro

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020