Pengelola Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen Banyuwangi, Jawa Timur, memberlakukan pembatasan jumlah pengunjung yang akan melakukan pendakian ke puncak Gunung Ijen, guna mencegah penyebaran COVID-19.

"Dari hasil evaluasi kami sebelumnya mengenai jumlah pengunjung wisata selama pandemi COVID-19, ditetapkan batasan kunjungan wisatawan hingga 50 persen," kata Kepala Seksi Konservasi BKSDA Wilayah V Banyuwangi Purwantono usai peresmian pembukaan TWA Kawah Ijen Banyuwangi, Sabtu.
 
Video Oleh Novi Husdinariyanto

Menurut dia, sebelum pandemi COVID-19 jumlah pengunjung wisata Kawah Ijen bisa mencapai sekitar 450 orang per hari, namun di era normal baru dibatasi 50 persennya, atau 225 pengunjung per hari.

Tidak hanya pembatasan jumlah pengunjung, tapi pengelola wisata alam yang dikenal dengan api birunya itu juga mengubah jam kunjungan wisata pendakian. Era normal baru wisata dibuka mulai pukul 03:00 WIB (dini hari) dari sebelumnya dibuka pukul 01:00 WIB.

"Selain itu, kami juga memberlakukan pembelian tiket secara daring (online) sebagai upaya menghindari terjadinya kerumunan pengunjung," kata Purwantono.

Ia menambahkan, dibukanya kembali wisata Kawah Ijen, pengunjung wajib mematuhi protokol kesehatan, yakni memakai masker, cuci tangan sebelumnya melakukan pendakian dan menjaga jarak fisik.

"Sebelum pengunjung masuk dan melakukan pendakian, kami juga mengecek suhu tubuh dan meminta mereka cuci tangan serta menjaga jarak fisik," katanya.

Katiasari Dian Ekowati, salah seorang pengunjung asal Sidorajo, Jatim, mengaku senang dengan dibukanya kembali Taman Wisata Alam Kawah Ijen.

"Alhamdullillah kami senang bersama keluarga, wisata ini dibuka kembali. Harapan kami pengunjung lainnya benar-benar menerapkan protokol kesehatan serta menjaga kebersihan di objek wisata Kawah Ijen," tuturnya.

Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen yang berbatasan antara Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso, pada hari ini, Sabtu, 11 Juli 2020, resmi dibuka kembali bagi wisatawan setelah beberapa waktu sebelumnya dilakukan simulasi dan evaluasi penerapan protokol kesehatan COVID-19. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020