Kabar dari petenis nomor dua dunia Rafael Nadal yang mengkonfirmasi bakal melakoni turnamen Madrid Open semakin memunculkan keraguan orang-orang soal partisipasinya di US Open, karena kedua turnamen itu akan digelar pada bulan yang sama.

Turnamen Grand Slam US Open dijadwalkan berlangsung pada 31 Agustus-13 September, sedangkan turnamen Madrid Open dimulai sehari berselang setelahnya.

Dilansir AFP pada Selasa, keikutsertaan Nadal di Madrid itu dikonfirmasi oleh direktur turnamen Madrid Open, Feliciano Lopez dalam sebuah cuitan.

Saya sudah berbicara dengan teman saya, Rafael Nadal, yang mengkonfirmasi partisipasinya di Madrid pada September. Kami menunggumu seperti biasa dengan tangan terbuka di Caja Magica! (venue Madrid Open, tulis Lopez.

Petenis Spanyol itu pun menanggapi, Benar, Feli. Sampai jumpa di Madrid September nanti, katanya.
 

Penampilan Nadal di Madrid nanti akan menjadi pemanasan sebelum ia tampil di French Open yang jadwalnya digeser ke 20 September.

Sementara itu, US Open masih diragukan bisa digelar sesuai jadwal menyusul adanya lonjakan tajam kasus virus corona di AS.

Nadal yang meraih gelar Grand Slam ke-19 di New York tahun lalu itu sempat menolak ambil bagian di US Open apabila situasi pandemi di seluruh negara belum sepenuhnya aman.

Kita tidak seharusnya melanjutkan turnamen hingga situasi aman bagi seluruh pemain. Dari manapun mereka, mereka bisa bepergian dan bermain dengan aman, kata petenis berusia 34 tahun itu.

Para bintang tenis, seperti Dominic Thiem mendesak penyelenggara US Open bisa segera memberikan jawaban pekan ini soal nasib penyelenggaraan turnamen Grand Slam itu.

Pewarta: Shofi Ayudiana

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020