DPRD Kabupaten Jember, Jawa Timur, resmi membentuk panitia khusus pemilihan kepala daerah yang bertugas mengawasi pelaksanaan pilkada mulai dari tahapan hingga penggunaan anggaran.
Pembentukan Pansus Pilkada DPRD Jember tersebut digelar melalui sidang paripurna yang dihadiri oleh semua anggota dewan di ruang rapat paripurna DPRD Jember, Senin.
"Alhamdulillah hari ini sudah terbentuk Pansus Pilkada yang beranggotakan 15 orang dari berbagai fraksi di DPRD Jember sehingga kami bisa langsung bekerja," kata Wakil Ketua DPRD Jember Ahmad Halim di Jember.
Ketua DPRD Jember Itqon Syauqi yang berasal dari PKB menjadi Ketua Pansus Pilkada dengan wakil ketua yakni Ahmad Halim (Gerindra), Dedy Dwi Setiawan (Nasdem), dan Tabroni (PDI Perjuangan).
"Tugas Pansus Pilkada, yakni melakukan pengawasan melekat dalam hal penganggaran, mulai dari hulu sampai hilir. Kemudian menerima pengaduan dari masyarakat terkait temuan-temuan dalam proses tahapan pilkada," tuturnya.
Apabila ada persoalan yang diadukan oleh masyarakat, politikus Partai Gerindra Jember itu mengatakan Pansus Pilkada akan memberikan rekomendasi kepada KPU dan Bawaslu atas laporan masyarakat itu.
"Kami akan memanggil KPU dan Bawaslu sewaktu-waktu, apabila ada kasus pilkada yang perlu diluruskan, sehingga diharapkan ke depan menghasilkan pilkada yang berkualitas," katanya.
Dengan pengawasan Pansus Pilkada Jember, Halim mengatakan prioritas awal pansus adalah mengawal tahapan verifikasi faktual terhadap calon perseorangan yang kini sudah berjalan, sehingga diharapkan tidak ada pelanggaran terhadap aturan dalam setiap tahapan.
"Kami berharap proses tahapan pilkada berjalan sesuai dengan aturan tanpa ada kecurangan, sehingga kami akan melakukan pengawasan secara ketat untuk mendapatkan hasil pilkada yang berkualitas," ujarnya.
Sementara itu, tahapan Pilkada Jember memasuki verifikasi faktual pasangan bakal calon perseorangan yang kini masih di lapangan untuk mengkroscek kebenaran berkas dukungan bakal calon Faida dan Dwi Arya Nugraha Oktavianto (Faida-Vian).
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Pembentukan Pansus Pilkada DPRD Jember tersebut digelar melalui sidang paripurna yang dihadiri oleh semua anggota dewan di ruang rapat paripurna DPRD Jember, Senin.
"Alhamdulillah hari ini sudah terbentuk Pansus Pilkada yang beranggotakan 15 orang dari berbagai fraksi di DPRD Jember sehingga kami bisa langsung bekerja," kata Wakil Ketua DPRD Jember Ahmad Halim di Jember.
Ketua DPRD Jember Itqon Syauqi yang berasal dari PKB menjadi Ketua Pansus Pilkada dengan wakil ketua yakni Ahmad Halim (Gerindra), Dedy Dwi Setiawan (Nasdem), dan Tabroni (PDI Perjuangan).
"Tugas Pansus Pilkada, yakni melakukan pengawasan melekat dalam hal penganggaran, mulai dari hulu sampai hilir. Kemudian menerima pengaduan dari masyarakat terkait temuan-temuan dalam proses tahapan pilkada," tuturnya.
Apabila ada persoalan yang diadukan oleh masyarakat, politikus Partai Gerindra Jember itu mengatakan Pansus Pilkada akan memberikan rekomendasi kepada KPU dan Bawaslu atas laporan masyarakat itu.
"Kami akan memanggil KPU dan Bawaslu sewaktu-waktu, apabila ada kasus pilkada yang perlu diluruskan, sehingga diharapkan ke depan menghasilkan pilkada yang berkualitas," katanya.
Dengan pengawasan Pansus Pilkada Jember, Halim mengatakan prioritas awal pansus adalah mengawal tahapan verifikasi faktual terhadap calon perseorangan yang kini sudah berjalan, sehingga diharapkan tidak ada pelanggaran terhadap aturan dalam setiap tahapan.
"Kami berharap proses tahapan pilkada berjalan sesuai dengan aturan tanpa ada kecurangan, sehingga kami akan melakukan pengawasan secara ketat untuk mendapatkan hasil pilkada yang berkualitas," ujarnya.
Sementara itu, tahapan Pilkada Jember memasuki verifikasi faktual pasangan bakal calon perseorangan yang kini masih di lapangan untuk mengkroscek kebenaran berkas dukungan bakal calon Faida dan Dwi Arya Nugraha Oktavianto (Faida-Vian).
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020