Ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti melenggang ke laga puncak turnamen internal PBSI setelah menaklukkan pasangan Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso dalam dua gim langsung 21-17, 21-17 pada semifinal yang berlangsung di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, Jumat.
Kunci kemenangan pasangan Praveen/Melati terletak pada usaha menjaga ritme permainan di poin-poin akhir. Meski Adnan/Mychelle sering unggul dalam perolehan angka, mereka akhirnya harus menyerah dari Praveen/Melati.
"Kami sudah tahu Adnan/Mychelle ini junior yang bisa tembus ke papan atas, pola mainnya menarik dan bagus, cepat. Mereka curi start dengan permainan cepat, tapi di pertengahan gim pertama kami bisa antisipasi, kami bawa mereka ke permainan kami," kata Praveen.
Senada dengan Praveen, Melati juga memuji penampilan Adnan/Mychelle yang merupakan junior mereka di pelatnas. Namun Melati juga menyoroti aspek yang harus ditingkatkan oleh juniornya itu.
"Mereka mainnya rapi tapi masih banyak mati sendirinya. Sedangkan kami tadi unggul di poin-poin kritis, kami bisa ambil di situ," kata Melati.
"Penampilan kami kalau dibilang sudah balik ya belum semuanya, tapi dari penampilan pertama dengan sekarang jauh bedanya, nanti di latihan tinggal ditambah sedikit apa yang masih kurang," kata Praveen melanjutkan.
Laga semifinal lainnya mempertemukan pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Akbar Bintang Cahyono/Winny Oktavina Kandow. Pemenang dari pertandingan itu akan berjumpa dengan Praveen/Melati di partai puncak.
"Dua-duanya punya potensi bagus, rangking mereka juga lumayan. Tapi kami sudah siapkan semua" ujar Praveen.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Kunci kemenangan pasangan Praveen/Melati terletak pada usaha menjaga ritme permainan di poin-poin akhir. Meski Adnan/Mychelle sering unggul dalam perolehan angka, mereka akhirnya harus menyerah dari Praveen/Melati.
"Kami sudah tahu Adnan/Mychelle ini junior yang bisa tembus ke papan atas, pola mainnya menarik dan bagus, cepat. Mereka curi start dengan permainan cepat, tapi di pertengahan gim pertama kami bisa antisipasi, kami bawa mereka ke permainan kami," kata Praveen.
Senada dengan Praveen, Melati juga memuji penampilan Adnan/Mychelle yang merupakan junior mereka di pelatnas. Namun Melati juga menyoroti aspek yang harus ditingkatkan oleh juniornya itu.
"Mereka mainnya rapi tapi masih banyak mati sendirinya. Sedangkan kami tadi unggul di poin-poin kritis, kami bisa ambil di situ," kata Melati.
"Penampilan kami kalau dibilang sudah balik ya belum semuanya, tapi dari penampilan pertama dengan sekarang jauh bedanya, nanti di latihan tinggal ditambah sedikit apa yang masih kurang," kata Praveen melanjutkan.
Laga semifinal lainnya mempertemukan pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Akbar Bintang Cahyono/Winny Oktavina Kandow. Pemenang dari pertandingan itu akan berjumpa dengan Praveen/Melati di partai puncak.
"Dua-duanya punya potensi bagus, rangking mereka juga lumayan. Tapi kami sudah siapkan semua" ujar Praveen.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020