Pemerintah Kota Malang berencana menggandeng komunitas kreatif digital untuk mengampanyekan penerapan protokol kesehatan bagi masyarakat, khususnya saat beraktivitas di luar rumah, dalam upaya menekan penyebaran virus corona jenis baru (COVID-19).

Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko di Malang, Jumat, mengatakan langkah menggandeng komunitas kreatif digital, termasuk para influencer tersebut untuk meningkatkan kesadaran warga Kota Malang dalam menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19.

"Dengan pembuatan film pendek atau melakukan kampanye dengan menggunakan mobil siar atau radio-radio harus dilakukan segera. Poin utamanya adalah membuat Kota Malang menjadi zona hijau," katanya.

Ia menjelaskan saat ini warga Kota Malang masih cenderung kurang disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk menekan penyebaran virus corona, khususnya untuk menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

Berdasarkan hasil penelitian Pemerintah Provinsi Jawa Timur, masyarakat yang berusia muda atau di bawah 49 tahun cenderung lebih rentan terpapar COVID-19 karena tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Warga berusia di bawah 49 tahun atau generasi muda cenderung lebih rentan terpapar virus corona. Hal itu disebabkan banyak warga yang tidak disiplin menggunakan masker," ujar Sofyan Edi.

Langkah untuk menggandeng komunitas kreatif dan influencer oleh Pemerintah Kota Malang tersebut merupakan tindak lanjut arahan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, beberapa waktu lalu.

Saat itu, Khofifah meminta seluruh warga Malang Raya, termasuk para influencer, membantu memberikan informasi kepada masyarakat terkait dengan upaya menekan penyebaran COVID-19, dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Presiden Joko Widodo memberikan waktu selama dua minggu bagi Jawa Timur untuk menekan laju penularan COVID-19. Seluruh kepala daerah dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, diharapkan berperan menekan penyebaran virus corona di Jawa Timur.

Tercatat, di Jawa Timur hingga saat ini ada 10.532 kasus positif COVID-19. Dari total tersebut, 3.429 orang dinyatakan sembuh, 799 orang dilaporkan meninggal dunia, dan sisanya berada dalam perawatan.

Di Kota Malang, tercatat 172 kasus positif virus corona, di mana 47 orang dinyatakan sembuh, 11 orang meninggal dunia, dan sisanya masih dirawat di rumah sakit, atau melakukan isolasi mandiri.

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020