Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menegaskan Provinsi Jawa Timur siap menggelar pemilihan kepala desa serentak yang dijadwalkan pada 9 Desember 2020.
"Seluruh pihak sudah menyatakan kesiapannya dan 19 kabupaten/kota di Jatim siap menyelenggarakan pilkada serentak Desember mendatang," kata Mahfud MD usai menghadiri Rapat Koordinasi Kesiapan Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2020 di Wilayah Provinsi Jawa Timur di Surabaya, Jumat sore.
Ia mengaku sering mendapat pertanyaan dari sejumlah pihak tentang penyelenggaraan pilkada yang digelar pada saat pandemi COVID-19.
Namun, menteri kelahiran Madura tersebut menyampaikan bahwa telah dilakukan koordinasi terukur dalam pelaksanaan pilkada yang akan menggunakan protokol kesehatan sesuai standar Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.
"Apalagi COVID-19 ini selesainya tidak jelas dan Desember belum tentu selesai. Tapi, kalau sudah selesai Alhamdulillah. Dan yang jelas, meski belum selesai nantinya, pemerintahan harus tetap berjalan," ucapnya.
Terkait tambahan anggaran Pilkada 2020, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi tersebut memastikan bahwa Menteri Keuangan Sri Mulyani sudah mencairkan dana tersebut kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Hanya, kata dia, masih ada beberapa KPU di daerah yang belum menyerahkan rincian kegunaannya sehingga belum diserahkan.
"KPU Jawa Timur ini sudah siap dan menyerahkan rinciannya sehingga telah dicairkan beberapa hari lalu. Bagi KPU di daerah lain yang belum, harap segera menyampaikannya sesuai prosedur," kata Mahfud.
Sementara itu, di Jatim total ada 19 kabupaten/kota akan menggelar pilkada serentak yang dijadwalkan pada 9 Desember 2020.
Sebanyak 19 kabupaten/kota itu, yakni Kota Surabaya, Blitar, Pasuruan, Kabupaten Sumenep, Trenggalek, Banyuwangi, Blitar, Malang, Ngawi, Mojokerto, Tuban, Lamongan, Ponorogo, Pacitan, Sidoarjo, Jember, Situbondo, Gresik, dan Kediri.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Seluruh pihak sudah menyatakan kesiapannya dan 19 kabupaten/kota di Jatim siap menyelenggarakan pilkada serentak Desember mendatang," kata Mahfud MD usai menghadiri Rapat Koordinasi Kesiapan Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2020 di Wilayah Provinsi Jawa Timur di Surabaya, Jumat sore.
Ia mengaku sering mendapat pertanyaan dari sejumlah pihak tentang penyelenggaraan pilkada yang digelar pada saat pandemi COVID-19.
Namun, menteri kelahiran Madura tersebut menyampaikan bahwa telah dilakukan koordinasi terukur dalam pelaksanaan pilkada yang akan menggunakan protokol kesehatan sesuai standar Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.
"Apalagi COVID-19 ini selesainya tidak jelas dan Desember belum tentu selesai. Tapi, kalau sudah selesai Alhamdulillah. Dan yang jelas, meski belum selesai nantinya, pemerintahan harus tetap berjalan," ucapnya.
Terkait tambahan anggaran Pilkada 2020, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi tersebut memastikan bahwa Menteri Keuangan Sri Mulyani sudah mencairkan dana tersebut kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Hanya, kata dia, masih ada beberapa KPU di daerah yang belum menyerahkan rincian kegunaannya sehingga belum diserahkan.
"KPU Jawa Timur ini sudah siap dan menyerahkan rinciannya sehingga telah dicairkan beberapa hari lalu. Bagi KPU di daerah lain yang belum, harap segera menyampaikannya sesuai prosedur," kata Mahfud.
Sementara itu, di Jatim total ada 19 kabupaten/kota akan menggelar pilkada serentak yang dijadwalkan pada 9 Desember 2020.
Sebanyak 19 kabupaten/kota itu, yakni Kota Surabaya, Blitar, Pasuruan, Kabupaten Sumenep, Trenggalek, Banyuwangi, Blitar, Malang, Ngawi, Mojokerto, Tuban, Lamongan, Ponorogo, Pacitan, Sidoarjo, Jember, Situbondo, Gresik, dan Kediri.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020