Bank BRI bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Trenggalek menginisiasi lahirnya pasar daring melalui laman www.pasartrenggalek.com yang diluncurkan Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin di halaman Pasar Bendo Trenggalek, Rabu.

"Website ini diinisiasi oleh Bank BRI yang bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Trenggalek, dalam hal ini Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan Trenggalek," kata Bupati Nur Arifin dslam sambutan peresmian pasar tradisional berbasis daring tersebut.

Dengan adanya kanal daring ini, ke depan diharapkan kunjungan orang ke pasar tradisional bisa berkurang, namun trasaksional perdagangan bisa tetap berjalan

Dalam tatanan normal baru memang semua orang bisa beraktifitas kembali, utamanya di sektor pelayanan publik dan beberapa sektor perekonomian seperti pasar.

Namun, Bupati Arifin mengingatkan bahwa COVID-19 pada dasarnya belum hilang sehingga masih ada risiko penularan yang perlu terus diminimalkan.

"Dengan berkurangnya kunjungan orang, maka risikonya juga bisa berkurang. Inilah yang menjadi alasan dan tujuan lahirnya pasartrenggalek.com ini," katanya.

Masih menurut Bupati Nur Arifin, rencananya kanal daring ini akan diterapkan di 10 pasar kabupaten dengan Pasar Bendo yang menjadi proyek percontohan, karena memang sudah menerapkan pasar era normal baru.

Saat ini, sudah ada 600 pedagang yang gabung dan jumlahnya akan terus bertambah, ujar Arifin.

Dengan pengembangan metode pemasaran bagi komunitas pedagang pasar tradisional ini, diharapkan perekonomian tetap berjalan dan masyarakat bisa terlindungi dari bahaya Pandemi COVID-19. 

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020